Ekonomi dan UMKM
Pemerintah Percepat Penyelesaian Tol Trans Sumatera
Jakarta, Wongkito.co - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), untuk menghubungkan dan meningkatkan konektifitas antar wilayah.
Untuk itu, Pemerintah melalui PT Hutama Karya mempercepat penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), pemerintah menjadikan JTTS menjadi prioritas penyelesaian. Kamis, 4 Januari 2023.
Hingga 15 Desember 2023, terdapat percepatan progres konstruksi beberapa ruas jalan tol. Misalnya, konstruksi jalan tol Pekanbaru – Bangkinang (STA 0-9 Km) telah mencapai puncaknya dengan tingkat kemajuan 100%.
Sementara itu, ruas Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) telah mencapai 94,18%. Tak ketinggalan, progres fisik pada jalan tol Padang – Sicincin (36,6 km) telah mencapai 47,22%.
Dilansir siaran pers, Executive Vice President Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menekankan fokus perusahaan pada penyelesaian ruas Jalan Tol Rengat – Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru sepanjang 30,57 km.
Baca juga
- Prakiraan Cuaca Palembang Kamis, Berawan dan Hujan Ringan
- Cek Fakta: Video Jokowi Menyaksikan Debat Cawapres
- Bukit Asam Bangun Fasilitas Baru, Dukung Peningkatan Angkutan Batu Bara
Jalan tol Pekanbaru – Bangkinang, yang sebagian telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada awal 2023, dalam waktu dekat akan mengalami Provisional Hand Over (PHO) karena tersisa pengerjaan sejauh 9 km. Dengan selesainya bagian ini, jalan tol ini diproyeksikan mampu mengurangi waktu tempuh dari 1,5 jam menjadi hanya 20-30 menit.
Ruas Bangkinang – Pangkalan Tahap I didesain dengan fasilitas lengkap, termasuk jembatan, pedestrian, overpass, dan interchange, yang direncanakan beroperasi bertahap pada periode Natal dan Tahun Baru kemarin.
Di samping proyek-proyek tersebut, Hutama Karya juga tengah membangun jalan tol Padang - Sicincin di Provinsi Sumatera Barat yang juga dilengkapi dengan fasilitas struktur yang komprehensif.
Pemerintah memberikan dukungan ke Hutama Karya dengan pemberian PMN (Penyertaan Modal Negara) sebesar Rp 28,88 triliun untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Langkah ini terefleksikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2023 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) Hutama Karya.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah berhasil membangun JTTS sepanjang ±1.030 km, termasuk ruas tol dalam tahap konstruksi maupun yang sudah beroperasi. Prestasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan infrastruktur yang handal dan efisien di Indonesia.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 04 Jan 2024