Pemkot Medan Jalankan Program Merata, Berharap Persoalan Kabel Listrik Terselesaikan

Jakarta, Wongkito.co - Kabel listrik yang dipasang secara sembarangan, sering kali membuat masalah bahkan mengancam keselamatan jiwa.

Untuk itu, Pemkot Medan tengah menjalankan inisiatif baru dalam program Merata (Medan Tanpa Kabel). Dalam program ini, Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dialihkan dari posisi udara ke dalam tanah. Jumat, 29 september 2023.

Tidak hanya untuk memperindah tampilan Kota Medan, program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan dan pengurangan risiko bahaya. Selain itu, untuk menciptakan keteraturan yang lebih baik di Kota Medan dan menghindari kekacauan kabel yang berantakan.

“Melalui Program Merata, Pemkot Medan sedang menuju kabel tanam semua. Guna mewujudkan kabel tanam ini, kita terus berkolaborasi dengan seluruh provider Telkom dan PLN,” ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai acara Pameran Dagang Lokal Kota Medan Tahun 2023 dan Penyerahan Bantuan Bagi Pelaku UMKM di Katamso Land Jalan Brigjend Katamso Medan.

Baca juga

• Mitos atau Fakta Fungsi Otak Kanan dan Kiri ?
• Catat! ini Cara Daftar Beasiswa BSI 2023 untuk 10 PTN
• Cerah Sepanjang Hari: Warga Palembang Lindungi Diri dari Terik Matahari dan Asap

Bobby Nasution mengungkapkan kabel tanam ini melibatkan lebih dari sekadar penguburan kabel ke dalam tanah. Dia menjelaskan ketika terjadi peralihan dari penggunaan kabel udara menjadi kabel tanam di bawah tanah, perubahan yang dilakukan oleh penyedia layanan juga harus diikuti. 

“Ini yang selalu kita beri waktu. Kita sudah mensosialisasikannya (kabel tanam) mulai dari tahun 2022 kemarin. Di tahun 2023 ini, ada beberapa ruas jalan yang dikerjakan. Targetnya, mudah-mudahan tahun 2024 nanti, ada 8 ruas jalan di Kota Medan yang sudah diselesaikan,” ungkapnya, dikutip dari laman Pemkot Medan, Kamis 28 September 2023.

Diketahui, baru saja ada insiden di Jalan MT Haryono yang melibatkan seorang anak yang diduga meninggal akibat sengatan listrik pada Senin, 25 September 2023. Gadis penjual tisu tersebut diduga meninggal akibat sengatan listrik ketika mencari perlindungan di ruko tersebut.

Terkait hal tersebut, Bobby Nasution belum dapat memberikan banyak komentar. “Saya akan memeriksa kasusnya. Jika ada masalah terkait kabel atau pemasangannya yang tidak memiliki izin, itu akan menjadi pelajaran,” jelasnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 29 Sep 2023