Pengurus Masjid Pilih RPH untuk Potong Hewan Kurban agar Terhindar dari PMK

PALEMBANG, WongKito.co - Meskipun Pemkot Palembang telah menyatakan tidak adalagi temuan baru kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) dan hewan ternak yang terjangkit telah sembuh, tetapi sejumlah masjid memilih untuk memotong hewan kurban di rumah potong hewan (RPH).

"Masjid kita mendapat lima ekor sapi, tetapi akan dipotong besok di jagalan," kata Pengurus Masjid Al Ikhlas, Yungsirwan, di hadapan jamaah salat Idul Adha, Minggu (10/7/2022).

Dia menjelaskan setelah bermusyawarah pihaknya sepekat untuk melakukan pemotongan hewan kurban di RPH alias jagalan.

Hal itu, dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang akan dibagikan, Senin (11/7/2022) benar-benar aman dari penyakit termasuk PMK, ujar dia.

Berbeda dengan Masjid Al Ikhlas yang berada di Jalan Dwikora 2 Palembang, masjid lain tetap melakukan pemotongan hewan kurban dengan melibatkan panitia dan warga sekitar masjid.

Baca Juga:

• Simak Yuk 4 Fakta Jalan Tol Pertama di Sumatra
• Yuk Intip Sinopsis dan Link Incantation Film Horor Taiwan Terkutuk, Sudah Tayang
• Bandara Kualanamu Siap Menuju Hub Internasional, Nilai Pengembangan Capai Rp56 Triliun

Agus mengatakan pihaknya sudah mendapat kupon untuk mengambil daging. "Di masjid kami, pemotongan hewan kurban dilakukan panitia pagi hari dan siang akan dibagikan kepada mereka yang telah mendapatkan kupon," kata dia.

Menurut dia kupon dibagikan panitia, sehari sebelum Idul Adha.

"Kami waktu itu sedang keluar rumah, dan panitia mengantarkan kupon sampai berulang kali untuk memastikan kupon diterima langsung penerima," ujar dia.

Sebelumnya, Pemkot Palembang memastikan tidak lagi ditemukan ternak yang terjangkit PMK.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan sejak H-15 hari raya Idul Adha ke peternakan dan pedagang hewan kurban, tidak ditemukan hewan yang terjangkit PMK," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Sayuti, mengutip Bakohumas, Kamis (7/7/2022).

Ia mengungkapkan pihaknya membagi empat wilayah pemeriksaan dengan melibatkan tenaga Balai Penyuluh Pertanian (BPP) ke peternakan dan pedagang hewan kurban.

Sejauh ini, tidak ditemukan hewan ternak baik sapi maupun kambing yang  terjangkit PMK, ungkap dia.(ert)