Penjualan Telpon Seluler Meningkat Jelang Tahun Ajaran Baru

Seorang penjual telpon seluler menunjukan salah satu produk

PALEMBANG, WongKito.co - Penjualan telpon seluler atau handphone meningkat signifikan menjelang tahun ajaran baru masuk sekolah.

Salah seorang penjual telpon seluler, Arianto, di Palembang, Sabtu (11/7) mengatakan sempat mengalami penurunan drastis pada April, Mei hingga Juni, kini penjualan meningkat signifikan.

"Peningkatan terjadi karena anak-anak sekolah memang diwajibkan menggunakan telpon genggam untuk mengikuti pelajaran berbasis jaringan internet," kata dia.

Menurut dia, karena meningkatnya permintaan telpon pintar tersebut, perusahaan pun meningkatkan target kami sebagai "sales", tambahnya.

Ia menjelaskan, pada waktu normal sebelum pandemi COVID-19 dirinya pribadi ditargetkan perusahaan melakukan penjualan dengan nilai sebesar Rp90 juta per bulan.

Namun, menjelang kembalinya anak-anak masuk sekolah target naik menjadi Rp130 juta perbulan, ujar dia.

Arianto mengaku optimistis target tersebut dapat tercapai.

Mengingat kini, permintaan produk itu semakin meningkat meskipun penjualan produk dengan harga sekitar Rp2 juta yang paling dicari, ungkap dia.

Sebelumnya, Kepala Disdik Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan kesehatan lahir dan batin siswa, guru, kepala sekolah, dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbang utama pihaknya. Karena itu, sekolah yang berada di daerah zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan atau sekolah.

“Artinya, pelaksanaan tahun ajaran baru nanti sekolah di Palembang menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh, atau siswa belajar di rumah sampai dengan tanggal 30 September 2020, hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya, Kamis (9/7).(ert)

Bagikan

Related Stories