Pentol Ikan, Sajian Khas Hajatan di Palembang

Ibu-ibu membuat pentol ikan untuk disajikan pada acara pernikahan

SETIAP kali menghadiri hajatan atau resepsi pengantin di Kota Palembang dan sekitarnya, beragam menu dihidangkan sang tuan rumah untuk tetamunya.

Bukan hanya daging dimasak rendang atau malbi dan ayam kecap yang hampir pasti ada di meja makan.

Namun, ada satu lagi yang menjadi menu khas hajatan di kota pempek yaitu pentol ikan. Kadang ahli rumah juga menyediakan pentol daging yang terbuat dari daging sapi dengan campuran berbagai rempah.

Kali ini saya ingin menuliskan pentol ikan yang memang rasanya lebih nikmat dan lezat disantap di tengah ramainya pesta pernikahan.

Karena itu, jangan heran kalau pentol ikan mudah hilang di meja prasmanan sebab memang banyak sekali yang menyukai makanan berasa gurih dan lezat itu.

Tak hanya satu tangkai, kadang seorang tamu bisa mendaratkan tiga pentol sekaligus ke piringnya saking menyukai masakan tersebut.

Bagaimana cara membuat pentol ikan itu, Zulaini (54) warga Palembang mengatakan tidak sulit membuat pentol ikan, asal bahan dasar ikannya masih segar dan cepat diproses maka akan menghasilkan pentol yang gurih dan lezat.

Daging ikan, biasanya ikan gabus dihaluskan terlebih dahulu, dicampur dengan parutan wartel, daun bawang dan bumbu lainnya diaduk sampai merata, kata dia.

Lalu, adonan yang sudah tercampur rata tersebut, dibentuk bulat memanjang dengan menempelkan sampai padat di tangkai terbuat dari bambu yang telah dipotong kecil dan dibelah tiga pada ujung atas.

Kemudian, Zul menambahkan adonan pentol yang sudah dipadatkan dan dibentuk tersebut langsung dikukus sampai matang.

Setelah dingin pentol yang sudah matang itu akan digoreng, dengan terlebih dahulu diberi kocokan telur ayam sampai berwarna kecoklatan menu khas hajatan "wong plembang" itu siap disajikan.

Bagikan

Related Stories