Perkuat Pembangunan Infrastruktur Tenaga Listrik PLN Gaet TNI AD

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menanda tangani kerjasama untuk perkuat pembangunan infrastruktur tenaga listrik. (Kementerian BUMN RI)

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan TNI Angkatan Darat (AD) melakukan kerja sama yang ditandai dengan Penandatanganan  Pakta Komitmen PLN- TNI AD tentang Dukungan Penguatan Pembinaan Teritorial. Kerjasama ini akan mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dalam batas yang dimiliki oleh PLN dan TNI AD.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan melalui kerjasama ini diharapkan TNI dapat memberikan masukan-masukan kepada PLN terkait sistem ketenagalistrikan.

"Tetapi dalam hal bentang budaya, maupun sosial politik, PLN membutuhkan bantuan. Dengan dukungan dari TNI AD, saya percaya yang tadinya gelap bisa jadi terang," ujar Darmawan dalam keterangan resminya, dikutip Kamis, 21 April 2022.

Baca Juga :

Darmawan menyampaikan dukungan TNI AD tentunya akan mempermudah PLN dalam tugasnya menyediakan layanan tenaga listrik. Dia juga berharap seluruh pihak akan mendukung ketersediaan layanan tenaga listrik, sehingga dapat menggerakkan kegiatan-kegiatan penunjang masyarakat.

“Agar proses persiapan ini bisa menghasilkan sebuah perencanaan yang komprehensif. Sehingga nanti ketika ada rencana pembangunan pembangkit, harapannya juga akan didukung oleh seluruh pihak,” ujar Darmawan

Bukti nyata jalinan kerja sama antara PLN dengan TNI AD pun langsung tertuang melalui Penandatanganan Rencana Kerja Teknis tentang Pendampingan Penguatan Binter pada Kegiatan Pre Feasibility Study dan Feasibility Study potensi hidro pada daerah aliran sungai (DAS) Mamberamo, Papua.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan TNI AD sebagai alat negara juga bertugas untuk mengamankan pembangunan nasional.

"Apapun yang menjadi kesulitan rakyat, TNI harus hadir menjadi solusi melalui setiap kegiatan," tegas Dudung.

Ia mangatakan bahwa selama ini batu bara sebelum masuk mesin PLN banyak dimainkan oleh pihak yang mencari keuntungan. Oleh karena itu TNI dilibatkan untuk mengamankan batu bara sampai masuk ke PLTU.

Dirinya berharap penandatanganan ini dapat menjadi momentum dalam rangka meningkatkan pelayanan PLN dalam penyediaan energi listrik.

"Semoga kegiatan PLN lebih efektif dan dapat saling mendukung. Sehingga semua berjalan sesuai tujuan yang diharapkan," ucap Dudung.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Heriyanto pada 22 Apr 2022 

Bagikan

Related Stories