Perluas Pangsa Pasar, Mitra UMKM Binaan Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Ikuti Festival Sekanak Lambidaro

PALEMBANG, WongKito.co,  - Dalam rangka menciptakan ekonomi baru, seperti pusat perdagangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan destinasi wisata baru di kota Palembang. Pemerintah kota Palembang, Sumatera Selatan menggelar Festival Sungai Sekanak Lambidaro selama dua hari pada 5-6 Februari 2022.

Untuk meningkatkan potensi market UMKM mitra binaan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui mitra binaanya juga berpartisipasi menyemarakan festival tersebut.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan selama festival ini, beragam produk dihadirkan diantaranya produk dari Pertamina Lubricants dan produk-produk terbaik dari mitra binaan Pertamina Patra Niaga Sumbagsel mulai dari Batiq colet, Kurma Tajam, hingga berbagai produk olahan sayuran dari gerakan wanita tanam sayur (Gertas).

Baca Juga :

• OPPO Kenalkan Produk Terbaru, Dilengkapi Teknologi Laser Simak Beragam Kelebihannya
• Indef Sebut RI Masih Tertinggal dari Vietnam, Jokowi Gencar Hilirisasi Industri
• Cadangan Devisa Indonesia Turun Tipis, BI Ungkap Bayar Utang Negeri Salah Satu Penyebabnya

“Pertamina Patra Niaga Sumbagsel terus berupaya mengakomodir para pelaku usaha dengan harapan festival ini mampu meningkatkan daya saing UMKM binaan Pertamina,” ujarnya.

Upaya program pembinaan UMKM oleh Pertamina Patra Niaga Sumbagsel diwujudkan lewat berbagai kegiatan menarik dan informatif untuk memberikan kesempatan kepada para UMKM untuk ikut berbagai event salah satunya di Festival Sekanak Lambidaro.

Masing-masing wilayah punya potensi yang berbeda. Salah satunya Batiq Colet milik Siti Badriyah yang kebetulan merupakan seorang mitra binaan Pertamina Patra Niaga Sumbagsel.

Ibu Ria, sapaan akrab mitra binaan Pertamina ini, juga menggeluti bisnis kain batik. Sejak awal, ia sadar penuh bahwa produk batiknya harus memiliki ciri khas agar dapat mencuil pasar batik yang telah memiliki sangat banyak pemain. Dari sini, muncul ide untuk membuat batik dengan kain jumputan.

“Alhamdulillah setelah mengikuti festival kemarin banyak customer yang berkunjung langsung ke butik dan memesan pakaian,” ujar Ria.

Pada Festival Sekanak Lambidaro ini, Batiq colet bahkan menerima peningkatan penjualan sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa.

Diikuti oleh 30 UMKM dari berbagai sektor, pada Festival tersebut mitra binaan Pertamina meraup total penjualan lebih dari Rp 8 juta rupiah.

Selain bagian dari pendampingan, ini adalah salah satu misi yang dimiliki Pertamina Patra Niaga Sumbagsel melalui program corporate social responsibility (CSR), untuk promosi dan membuka pasar bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mereka, memberikan pelatihan dan mengontrol kualitas produk. (Usi)