Permudah KPR, BNI Gandeng Fintech Ringkas

Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank Negara Indonesia (BNI) di kawasan SCBD, Jakarta, Jum'at, 11 Maret 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menjalin kerja sama dengan Ringkas, fintech aggregator yang berfokus pada kepemilikan rumah. Sinergi tersebut bertujuan membantu masyarakat agar bisa lebih mudah mengakses perumahan yang terjangkau.

Direktur Jaringan & Layanan BNI Ronny Venir menyatakan bahwa kolaborasi dengan Ringkas adalah penggabungan strategi dan inovasi dalam menciptakan peluang baru di sektor perumahan. 

Menurut Ronny panggilan akrabnya, Ringkas akan membawa pendekatan inovatif dalam pembiayaan perumahan secara digital, yang dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BNI Griya.

Baca juga:

“Kemitraan ini menandai masa depan yang cerah bagi pembeli rumah, dan kami bersemangat untuk membawa era baru kepemilikan rumah ke Indonesia melalui kolaborasi ini. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membuat impian memiliki rumah menjadi kenyataan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia,” kata Ronny dalam siaran pers, Rabu, 29 November 2023.

Ronny memaparkan, pihaknya dan Ringkas akan berkolaborasi dengan memanfaatkan layanan BNI Griya untuk menyediakan solusi KPR yang bersifat fleksibel kepada pelanggan fintecth aggregator tersebut.  

Di sisi lain, kata Ronny, BNI Griya menawarkan beragam program KPR untuk memenuhi kebutuhan beragam nasabah, termasuk KPR BNI Griya, KPR BNI Griya Multiguna, dan BNI Griya Subsidi.

Tidak hanya itu, BNI juga menyediakan program KPR khusus untuk TNI/Polri, PNS, dan pelaku bisnis sebagai bagian dari upaya untuk memberikan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan profesi masing-masing.Top of Form

Ronny memproyeksikan bahwa permintaan akan rumah akan terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Hal ini tak bisa dilepaskan lantaran terutama karena kebutuhan generasi muda terhadap perumahan terus meningkat. 

Terlebih, pemerintah juga memberikan dukungan melalui insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk merangsang minat masyarakat dalam membeli rumah. Dalam konteks ini, pemerintah menanggung 100% PPN untuk pembelian rumah yang harganya di bawah Rp2 miliar.

“Kebutuhan rumah tinggal semakin beragam, dan BNI memiliki kemitraan dengan banyak pengembang sehingga dapat memberikan opsi dan solusi terbaik bagi para generasi muda untuk solusi KPR-nya,” pungkas Ronny

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 29 Nov 2023 

Bagikan

Related Stories