Pertamina Bagikan Buku Rekening Sampah untuk Masyarakat, Hari Peduli Sampah Nasional

PALEMBANG, WongKito.co, - Dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional pada 21 Februari 2022, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal Palembang membagikan 500 buku rekening sampah kepada para nasabah Bank Sampah Semambu Makmur.

Bank Sampah Semambu Makmur merupakan salah satu program Corporate Social Responsiblity (CSR) Integrated Terminal Palembang yang berlokasi di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah, buku rekening sampah ini diharapkan dapat merapihkan pendataan sampah.

Baca Juga :

• AJI Kecam Serangan Peretasan Ketua Umum AJI Indonesia: Ancaman Serius Kebebasan Pers
• Intip Rekomendasi Saham Hari Ini ala SF Sekuritas, IHSG Berpotensi Lanjutkan Kenaikan
• Sentuh Rp1,3 Triliun, Pendapatan Premi BCA Life Tumbuh 34,5 Persen di 2021

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, berharap program ini dapat mendukung program-program pemerintah dalam penanganan sampah, serta membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah.

“Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan berkelanjutan sehingga melalui program-program pengelolaan sampah dapat menambah pendapatan masyarakat.” ujarnya.

Lebih lanjut Nikho mengatakan, melalui program ini Pertamina berkontribusi mendukung pemerintah dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals poin 12, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Bank Sampah Semambu Makmur saat ini telah berhasil membuat mesin press sampah secara mandiri untuk sampah plastik yang dapat menunjang kegiatan operasional bank sampah.

Selain itu, Bank Sampah Semambu Makmur  juga telah memiliki aplikasi antar-jemput sampah yang bernama MTrash. Sosialisasi cara penggunaan aplikasi MTrash ini masih terus dilakukan secara bertahap kepada para nasabah bank sampah.

Salah satu nasabah Bank Sampah Semambu Makmur, Lilik, mengungkapkan dengan adanya bank sampah ini mereka dapat menabung sedikit demi sedikit untuk menambah pendapatan.

“Masyarakat menjadi lebih mudah menjual sampah rumah tangga karena ditunjang terdapatnya bank sampah unit di dusun satu hingga dusun lima yang lokasinya dekat dengan rumah-rumah warga, mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian dari warga setempat,” katanya. (Usi)