Ragam
Pertamina Beri Pelatihan Ecobrick kepada PKK Semambu dan Warga Binaan Perempuan LPP Palembang
PALEMBANG, WongKito.co, - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal Palembang melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Pelatihan Ecobrick dalam upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan dari permasalahan timbulan sampah yang menjadi salah satu masalah di Indonesia.
Sebanyak 40 peserta dari PKK Semambu mengikuti kegiatan Pelatihan Ecobrick di kediaman Ketua PKK Desa Semambu. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta diantaranya warga binaan perempuan di LPP Kelas II A Kota Palembang. Kegiatan ini diisi langsung oleh Kelompok Ecobrick Kampung Hijau Kabarti Lampung.
Pada kegiatan ini Nur Rachmad selaku ketua Kelompok Ecobrick Kampung Kabarti memberikan pemaparan serta praktek pembuatan ecobrick, ia juga menjelaskan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mendaur ulang sampah plastik yaitu membuat ecobrick yang memiliki nilai jual tinggi.
Baca Juga :
- Dukung Perkembangan Industri Film, MAXstream Rilis Serial Orisinal “Love in Game”
- Mitra10 TAA Beri Hadiah Langsung Pelanggan yang Belanja Minimal Rp 5 Juta
- Intip Yuk 10 Danau Terdalam di Dunia
"Ecobrick dipilih dalam menanggulangi permasalahan sampah plastik, karena sampah-sampah plastik yang sudah jadi ecobrick ini bisa dimanfaatkan atau dikreasikan. Diantaranya untuk membuat meja, kursi dan berbagai sarana lainnya," ujarnya.
Pelatihan ecobrick ini merupakan salah satu kegiatan di dalam Program Bank Sampah Penghasil Energi, dengan nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp200.000.000.
"Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan serta dapat memilah sampah agar dapat diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat," jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Palembang, Selasa.
Apabila mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), Program Bank Sampah Penghasil Energi mendukung TPB pada indikator ke-12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Masyarakat pun diharapkan dapat menjaga lingkungan dari hal sederhana yaitu mengumpulkan dan memilah sampah serta dapat menjadikan sampah khususnya sampah plastik sebagai salah satu tambahan pendapatan rumah tangga. Sehingga lingkungan bebas dari timbulan sampah, disamping itu perekonomian rumah tangga meningkat.