Pertamina Pastikan Kualitas dan Kuantitas LPG Subsidi untuk Masyarakat Terjamin

Pertamina Sumbagsel bersama Hiswana Migas Sumsel juga melakukan kunjungan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Sriwijaya Bumi Sejahtera (SBS) untuk memastikan penyaluran LPG 3 Kg yang disalurkan ke masyarakat sesuai takaran. (Istimewa )

PALEMBANG, WongKito.co,  Dalam memperingati hari lahirnya Pancasila, Pertamina menyapa pelanggan di SPBU sekaligus memastikan kualitas dan kuantitas LPG Subsidi untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila salah satunya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel beserta rombongan juga berkesempatan untuk menyapa para pelanggan di SPBU dan membagikan souvenir bagi para pelanggan setia Pertamina. 

Di kesempatan yang sama, dalam mewujudkan sila ke lima Pancasila, Pertamina Sumbagsel bersama Hiswana Migas Sumsel juga melakukan kunjungan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) PT Sriwijaya Bumi Sejahtera (SBS) untuk memastikan penyaluran LPG 3 Kg yang disalurkan ke masyarakat sesuai takaran. 

Baca juga:

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih menuturkan dalam kunjungannya ini untuk membuktikan dan menjamin bahwa Pertamina sangat memperhatikan ketepatan, takaran, dan kuantitas produk LPG yang diterima oleh masyarakat.

"Semangat hari ini menanamkan nilai-nilai Pancasila diantaranya semangat untuk saling bergotong royong, dan menerapkan sila ke empat bersama Hiswana Migas dan Agen LPG untuk untuk mengantisipasi kekhawatiran masyarakat, dan  apa yang kami temukan akan disikapi secara objektif," tutur Zibali.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum IV DPP Hiswana Migas, Didik Cahyono, mengatakan pemeriksaan proses pengisian di SPBE perlu dilakukan untuk memastikan kualitas dan kuantitas gas elpiji yang diterima oleh masyarakat sesuai dengan standar.

"Serta untuk tingkat pangkalan juga telah dilakukan antisipasi dengan menyisihkan gas LPG yang beratnya berkurang akibat adanya penyusutan untuk kemudian dikembalikan ke agen. Dan kami juga meminta agar masyarakat sebagai konsumen juga proaktif dalam melakukan pengawasan. Setiap pangkalan wajib menyediakan timbangan. Apabila ragu dengan volume gas LPG, masyarakat bisa minta timbang sebelum membeli," ujarnya.

Zibali menambahkan Pertamina juga turut melakukan kunjungan ke Pangkalan LPG, untuk memastikan kondisi stok, harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan memastikan transaksi mmenggunakan KTP agar penyalurannya tercatat dan dan dipastikan tepat sasaran.

"Alhamdulillah secara stok aman, dan masyarakat dihimbau untuk membeli di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga yang sesuai HET, dan juga masyarakat diharapkan untuk membawa KTP pada saat melakukan pembelian agar tercatat bahwa penyalurannya tepat sasaran untuk masyarakat yang berhak dan membutuhkan," tambah Zibali.

Hingga saat ini, terdapat 17 SPBE PSO dan 4 SPBE NPSO hadir di wilayah Sumatera Selatan. Adapun rata-rata penyaluran LPG 3 Kg selama bulan Mei 2024 rata-rata sebesar 833 Metrik Ton (MT) per hari.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan juga turut mengimbau masyarakat untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan yang terjamin harga dan kualitasnya. 

"Mari bersama-sama wujudkan energi berkeadilan, untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro," tutup Nikho.

 

Bagikan

Related Stories