Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Panjang

ilustrasi

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Panjang

PALEMBANG, WongKito.co - Pertamina memastikan selama libur dan cuti bersama dalam memperingati Tahun Baru Islam 1442 stok bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas atau LPG mencukupi kebutuhan masyarakat di Sumatera Bagian Selatan.

Region Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Dewi Sri Utami, mengatakan Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel akan menjaga penyaluran dan ketersediaan pasokan BBM dan LPG.

Dengan wilayah yang meliputi Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, kata dia dalam siaran pers yang diterima, Selasa (18/8).

Ia menjelaskan, pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat di tengah suasana kenormalan baru menjelang 1 Muharram 1442 H.

"Kami akan terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat. Sementara untuk produk subsidi dan penugasan, stok akan ditambah sesuai dengan kuota dan jadwal suplai yang terus dipantau", ujar Dewi.

Pasokan BBM tambahan juga, menurut dia akan difokuskan di sejumlah titik jalur wisata maupun lokasi-lokasi pusat kegiatan tradisi menyambut Tahun Baru Islam di wilayah Sumbagsel.

Dewi menambahkan, secara umum ketahanan stok BBM masih aman, mengingat saat ini konsumsi BBM masih dibawah konsumsi normal sebelum pandemi COVID-19.

Dimana konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertamax, Pertalite, Premium) mengalami penuruan sebesar 16,3 % dari rata-rata konsumsi normal harian, atau dari 7.650 KL menjadi 6.400 KL. Untuk BBM Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) terdapat penurunan konsumsi sebesar 15.7 % dari rata-rata konsumsi normal harian, atau dari 4.486 KL menjadi 3.783 KL.

Sebaliknya, konsumsi LPG Subsidi 3 Kg mengalami kenaikan, seiring dengan tingginya aktivitas memasak warga selama di rumah. Kenaikan mencapai 5.9 % dari konsumsi normal harian, yaitu dari 1.680 metrik ton (MT) menjadi 1.779 metrik ton (MT).

Sedangkan, konsumsi LPG sektor rumah tangga Non Subsidi relatif tetap sekitar 151 MT.

Disisi lain, stok avtur saat ini berlebih. Seiring dengan memasuki era kenormalan baru dimana pesawat udara mulai beroperasi, berangsur konsumsi avtur mulai naik.
Konsumsi avtur saat ini rata-rata 41 KL per hari, naik sebesar 20% dibandingkan dengan periode saat diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar.

Dalam memberikan layanan pasokan BBM dan LPG, Pertamina senantiasa menerapkan pelayanan, yang memenuhi protokol pencegahan penularan virus Covid-19.


Sebagai contoh di SPBU, operator yang bertugas telah di screen suhu badannya dan dalam kondisi fit, menggunakan masker, face shield dan sarung tangan, melalukan penyemprotan disinfektan pada Nozzle SPBU self service, serta mengimbau konsumen melakukan transaksi cashless seperti dengan MyPertamina.

Informasi lebih lanjut mengenai produk BBM, LPG dan produk Pertamina lainnya, masyarakat dapat menghubungi Kontak Pertamina 135, kata dia.(rel)

Bagikan

Related Stories