Pesona Masjid Agung Solihin Kayuagung, Berdiri di Tepian Sungai Komering

Selain keindahan bangunannya, manajemen takmir masjid juga menjadi daya tarik jemaah untuk betah beribadah di masjid ini. (ist/net)

OKI, WongKito.co - Masjid Agung Solihin Kayuagung berdiri tepat di pinggiran Sungai Komering, Sumatra Selatan. Bangunannya berwarna putih bersih dan tampak megah. Ornamen khas Sumatera Selatan berwarna emas dan merah maroon menambah keindahan masjid.

Di halaman masjid terdapat miniatur Perahu Kajang yang menjadi ikon masyarakat Kayuagung. Setiap tahun masjid ini direnovasi untuk memberi kenyamanan bagi jemaah. Pemugaran paling signifikan dilakukan di masa kepemimpinan Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar sehingga masjid ini jadi ikon wisata religi di kota ini.

Selain keindahan bangunannya, manajemen takmir masjid juga menjadi daya tarik jemaah untuk betah beribadah di masjid ini. Di Pojok-pojok Masjid terdapat anak-anak muda belia tampak khusyu dengan hafalannya. Masjid ini sudah menjadi rumah bagi para pecinta Al-qur’an.

“Sebagai masjid besar Kabupaten, masjid ini menjadi contoh bagi masjid-masjid lain di Ogan Komering Ilir dari tata kelola peribadatan hingga keuangannya agar masjid tidak sekedar menjadi tempat ritual peribadatan tetapi juga menyejahterakan umat,” ungkap Ketua Takmir Masjid Agung Solihin Kayuagung, Antonius Leonardo.

Untuk pengamanan Masjid Agung Solihin memiliki tiga orang petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam. Petugas ini dibagi per 8 jam. Untuk parkir kendaraan juga tidak dipungut uang parkir oleh petugas.

Untuk memberi kenyamanan, kebersihan masjid jadi prioritas. Takmir masjid menugaskan beberapa orang marbot yang setiap hari menjaga kebersihan masjid. “Melalui infak jemaah juga kita bisa memberi honor kepada para Marbot dengan upah yang layak karena penting memperhatikan kesejahteraan meraka” ujarnya.

Sementara untuk tertib peribadatan Masjid Agung Solihin memiliki 3 orang imam tetap. Dua diantaranya merupakan Hafidz Al Qur’an 30 Juz. Adapun untuk peribatan ini masjid memiliki beberapa program bimbingan dan edukasi umat.

Dia juga menjelaskan tentang keberhasilan pengelolaan keuangan masjid yang tidak terlepas dari manajemen infak umat yang diatur rapi dan tepat sasaran. Ada kotak infak khusus kemakmurkan masjid, kotak infak menyantuni anak yatim, infak umrah jemaah, serta infak kemaslahatan umat.

Khusus di bulan Ramadhan 1444 H, Masjid Agung Solihin menyiapkan berbagai program untuk melayani umat yang ingin meningkatkan ketaqwaannya di bulan suci ini. Program tersebut antara lain pembagian takjil gratis bagi jemaah dan musafir, kultum selepas sholat zuhur, dan Sholat Tarawih 1 malam 1 Juz.

Sementara untuk pembagian Zakat, Infak, dan Shodaqoh di akhir Ramadhan nanti pihak masjid telah menunjuk panitia amil. Bahkan Masjid telah memiliki data mustahik atau orang yang berhak menerima zakat. (*)

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan

Related Stories