Petualangan Masa Kecil di Dunia Bermain

Oleh: Raiisa Aqilah, Rahma Febrian Nurzahra, Rahmah Fadhilah Husna, Devita Mutiara, Chalisa Okta Viani, Zakiri Ahsandira, Almira Qanita Zuly*

LINGKUNGAN di MIS IT Nurul Ikhwan Cahaya Ananda, Palembang memiliki lingkungan yang ramah anak, baik di dalam ruangan kelasnya maupun di taman bermainnya.

Pada kegiatan Community service yang dilakukan oleh kolaborasi antara mahasiswa FKM Universitas Sriwijaya dan siswa SMAN Sumsel.

Dengan salah satu kegiatannya yaitu photovoice yang ada di lingkungan sekitar sekolah dan kebanyakan anak-anak tertarik dengan lingkungan taman bermainnya.

Wahana Ayunan, perosotan, dan area panjat jadi spot favorit di taman bermain. Contohnya, ayunan sering banget jadi tempat ngumpul bareng teman-teman.

Baca Juga:

• Optimisme Perbankan di Masa Transisi Pemimpin RI
• BION Studios dan Universal Mediatainment Rilis Poster Kedua dan Teaser Trailer Ambyar Mak Byar, Catat Waktu Tayangnya
• IHSG pada 29 November 2024 Kembali Ditutup Melemah

Rasanya melayang di udara bikin anak-anak senang dan merasa bebas. Salah satu anak pernah bilang, di ayunan ini adalah tempat yang disukai karena dapat bermain dengan teman-teman sampai sore.

Jadi, ayunan bukan cuma mainan yang asyik, tapi juga jadi tempat buat menjalin persahabatan dan belajar berintegrasi.

Perosotan menjadi salah satu permainan favorit anak-anak. Aktivitas meluncur dari ketinggian menciptakan rasa antusiasme yang besar sekaligus melatih koordinasi tubuh dan keseimbangan mereka.

Selain itu, area memanjat juga menjadi pilihan menarik yang menawarkan tantangan seru. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berperan penting dalam mengembangkan otot dan motorik kasar.

Setiap keberhasilan, seperti mencapai puncak panjatan atau meluncur dengan lancar di perosotan, memberikan rasa 
pencapaian yang luar biasa, yang pada akhirnya membantu membangun rasa percaya diri dan keberanian anak-anak.

Bukan sekadar tempat bermain, taman bermain juga memiliki elemen alami seperti pohon, rumput, atau pasir yang juga bisa memberikan pengalaman yang lebih mendalam.

Lingkungan alami ini mengajak anak-anak untuk lebih dekat dengan alam. Seorang anak pernah mengatakan, karena pohonnya cantik, suka ada warna hijau-hijau serta ada warna coklat dari kayunya.

Pernyataan sederhana ini menunjukkan betapa pentingnya unsur alam dalam membangun hubungan positif antara anak dengan lingkungan sekitarnya.

Selain itu, bermain di taman dengan unsur alam seperti ini membuat anak-anak untuk bisa belajar menghargai akan keindahan alam dan pentingnya menjaga lingkungan.

Baca Juga:

• Transformasi Hijau Berkelanjutan, Dirut BRI Diakui Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
• Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Sukses Helat Rapimnas
• BRI Wujudkan Impian Petani Mangga Bondowoso, Lahan Luas, Hidup Sejahtera

Lingkungan taman yang memiliki warna yang menarik serta wahana bermain dengan banyak tumbuhan yang ada disekitarnya memberikan banyak manfaat bagi anak-anak.

Dengan lingkungan yang hidup seperti ini tidak hanya menjadi ruang bermain saja, tetapi juga dapat menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Taman yang penuh warna serta tumbuhan dapat menciptakan rasa ingin tahu serta peduli kepada lingkungan.

Taman bermain dapat menciptakan kenangan anak-anak, dapat melatih rasa percaya diri, belajar bersosialisasi yang dapat berguna bagi hidupnya. Maka dari itu taman bermain merupakan salah satu hal yang penting bagi tumbuh kembang anak-anak.

*Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya