Pilih Gojek untuk Lebih Aman Kirim dan Terima Barang

PALEMBANG, WongKito.co - Tak bisa dipungkiri keamanan menjadi salah satu alasan pelaku usaha maupun konsumen untuk melakukan transaksi secara online, apalagi ketika ingin mengirimkan makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi dipastikan harus bersih dan aman.

Kiki Nurainun (42) warga Palembang mengaku lebih memilih layanan GoSend dari aplikasi besutan anak bangsa, Gojek untuk mengirim kue-kue kecil yang dijualnya, karena lebih aman dan bisa dipastikan sampai ke pembeli dengan kondisi kemasan yang tidak berubah atau tetap rapi.

"Saya pernah menggunakan jasa pengiriman atau kurir lain yang saat ini sangat aktif menawarkan jasa, tetapi pelanggan saya justru komplain karena barang yang diterima kemasannya rusak dan tibanya lama," kata dia, Kamis (22/10).

Dia mengungkapkan, di tengah pandemi COVID-19 sebagai ibu dari tiga anaknya yang kini masih sekolah berbagai upaya harus dilakukan untuk mendapatkan dana tambahan agar tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarga yang harus ekstra menjaga kesehatan.

Karena itu, meskipun masih berdinas di salah satu rumah sakit milik BUMN di Kota Palembang dirinya juga membuat makanan dan menjual beragam produk secara online, ungkap dia.

Kiki mengatakan, aplikasi Gojek sangat mudah diakses dan mendapat jaminan barang yang dikirim penerimanya tepat. Selain itu, sebagai pengguna aplikasi kita bisa memantau langsung perjalanan driver sampai ke pembeli.

Dari puluhan kali mengirim makanan dan produk lainnya, ia mengakui belum ada keluhan dari pembeli terkait dengan pengiriman karena diterima sesuai pesanan dan waktunya pun tidak lama alias sesuai dengan jarak tempuh pengemudi, tambah dia.

Aisha (15) mengaku sering menerima kiriman paket makanan dan minuman yang dikirim keluarga atau membeli secara online.

"Beberapa kali saya dikirimi tante makanan dengan menggunakan jasa kurir tetapi sering tak sabar menanti, karena jadwal pengirimannya tidak tentu," kata dia.

Bahkan, dia bercerita suatu hari membeli makanan yang dipesan sehari sebelumnya dan dijanjikan tiba menjelang sore namun hingga maghrib tidak juga sampai pesanan tersebut.

Akibatnya, karena menunggu kiriman makanan itu terpaksa membatalkan janji ke luar rumah dan paket tersebut baru tiba sekitar pukul 19.00 WIB, ujar dia.

Pengiriman yang tak bisa diukur dan tak terpantau itu tentu membuat tidak nyaman, karena itu Aisha mengaku kini dia dan keluarga lebih memilih aplikasi Gojek untuk belanja online maupun mengirim barang ke saudara menggunakan aplikasi GoSend.

Untuk pengalaman menerima paket dari kiriman GoSend ini, siswa kelas IX SMP ini mengaku sangat berkesan pada sejumlah driver Gojek yang tak hanya menyampaikan paketnya dengan kemasan rapi dan tepat waktu sesuai aplikasi.

Namun, suatu ketika seorang driver yang sudah berusia di atas 50 tahunan sangat mengesankan karena tidak hanya menyampaikan paket dengan cepat dan bersih serta rapi tetapi driver tersebut juga memastikan saya dan adik masuk ke rumah karena waktu itu sudah menjelang magrhrib.

"Masuklah nak, sebentar lagi maghrib," kata driver tersebut. "Kemudian melangkah ke motor setelah kami menutup pintu," kata dia.(Nila Ertina)