Ekonomi dan UMKM
PLTP Muaraenim Menghasilkan 55 Megawatt
Jakarta, Wongkito.co - Proyek hijau ramah lingkungan sedangkan di kembangkan oleh Pertamina, melalui proyek pembangkit listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai unit 2.
Proyek pembangkit listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai 2 berlokasi di Desa Penindaian, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Rabu, 6 september 2023.
PLTP ini direncanaakan dapat menghasilkan energi dengan kapasitas terpasang sebesar 55 megawatt (MW) dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2024.
PLTP Lumut Balai Unit 2 adalah perluasan dari Lumut Balai Unit 1, yang juga memiliki kapasitas 55 MW. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara PT Pertamina (Persero), Mitsubishi Corporation dari Jepang, Sepco III Electric Power Construction Co., Ltd. dari China, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia.
Baca juga
- Food Estate di Sumut Penting untuk Ketahanan Pangan
- Lippo Mall Hadirkan Station Charging Bagi Kendaraan Listrik
- PGN Luncurkan Gas Point bagi Pelanggan GasKita pada Hapelnas 2023
Pertamina Geothermal Energy (PGE), anak usaha PT Pertamina yang berfokus pada pengembangan energi panas bumi di Indonesia telah memiliki kapasitas terpasang sebesar 670 MW dan berambisi meningkatkan kapasitasnya menjadi 1 gigawatt (GW).
"Proyek ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional untuk mendukung target 1 GW yang akan dicapai dalam rentang waktu dua tahun ungkap Direktur Utama PGE Julfi Hadi Julfi.
Proyek PLTP Lumut Balai Unit 2 memiliki tujuan untuk memitigasi risiko perubahan iklim dan mendukung Indonesia dalam mencapai target ambisius yaitu 23 persen jaringan listrik nasional dapat berasal dari sumber energi terbarukan pada tahun 2025.
Langkah ini juga diharapkan akan berkontribusi dalam mengurangi emisi sebesar 581.784 ton CO2 setiap tahunnya. Capaian ini adalah langkah penting dalam mengurangi jejak karbon Indonesia dan memitigasi perubahan iklim global.
Dengan infrastruktur hijau seperti PLTP Lumut Balai Unit 2, Indonesia memperkuat posisinya dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan berinvestasi dalam sumber energi bersih. Semakin banyak proyek semacam ini yang dapat diimplementasikan, semakin besar potensi negara ini untuk berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 06 Sep 2023