KabarKito
Posyandu Jadi Ruang Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun
PALEMBANG, WongKito.co - Rumah milik Ketua RW 03 Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang selalu ramai satu pekan sekali sebagai lokasi Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu Teratai. Seperti hari ini Jumat (07/03/2025) pagi, sejumlah warga setempat, baik perempuan ataupun laki-laki lansia, datang untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis.
Tim kesehatan dari Puskesmas Sosial dibantu para Kader Posyandu Teratai terlihat sigap melayani pemeriksaan kesehatan. Mulai dari mencatatkan identitas warga, mengukur tensi darah, memberikan konsultasi kesehatan, hingga membagikan makanan ringan. Di akhir pelayanan, salah satu kader posyandu memberikan informasi terkait program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas bagi warga yang berulang tahun.
Upaya sosialisasi program layanan Cek Kesehatan Gratis bagi warga berulang tahun tampaknya masih terus dilakukan, termasuk mengarahkan kader posyandu di tingkat rukun warga atau RW seperti yang dilakukan Posyandu Teratai. Mengingat, animo masyarakat pada program Presiden Prabowo tersebut masih rendah dan layanannya seakan sepi peminat.
“Programnya sudah dimulai Februari lalu, tapi belum banyak yang tahu. Karena itu, kami sampaikan informasi itu saat pelayanan di sini,” jelas Uun, salah satu kader Posyandu Teratai.
Hal utama yang disosialisasikan, lanjutnya, yakni tentang pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun bisa dinikmati di Puskesmas Sosial bagi warga RW 03, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia. Pemeriksaannya tentu akan lebih banyak daripada pemeriksaan kesehatan di Posyandu Teratai, diantaranya pemeriksaan gigi, telinga, hingga kanker payudara untuk kesehatan perempuan.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Sosial, Bencas Nainggolan membenarkan, pihaknya dibantu kader posyandu berupaya menyosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis ke masyarakat. Dia menyebutkan, ada sedikitnya 34 titik posyandu yang masuk wilayah kerjanya yang bisa menjadi ruang sosialisasi layanan tersebut.
Pihaknya mencatat, hingga awal Maret 2025 baru ada 70 orang yang datang untuk Cek Kesehatan Gratis sebagai kado ulang tahun mereka. "Kami targetkan 12 orang diperiksa perhari, caranya dengan terus sosialisasi dan bila perlu melakukan jemput bola,” sebut Bencas.
Disinggung faktor penyebab belum banyak warga yang mengetahui, Bencas memastikan, hal tersebut lantaran Cek Kesehatan Gratis ini termasuk program baru dari Presiden Prabowo. Kalaupun ada warga yang enggan datang bisa jadi karena kesulitan dalam mendaftar, sebab pendaftarannya melalui aplikasi di ponsel.
“Untuk lansia mungkin sulit mendaftar daring. Sebenarnya, petugas kami siap bantu mendaftarkan. Kalaupun warga tidak punya ponsel bisa didaftarkan melalui ponsel petugas. Pastinya datang saja dulu ke Puskesmas bawa KTP,” imbuh dia.
Dipastikan Bencas, hasil skrining kesehatan gratis bisa bermanfaat untuk warga sendiri. Jika hasilnya baik, dianjurkan untuk tetap menjaga pola makan, istirahat, serta hidup bersih dan sehat. Kalaupun ada potensi penyakit, maka akan ditangani langsung oleh petugas di Puskesmas dan diberi obat yang tepat.
Untuk menghibur warga yang berulang tahun tersebut, Puskesmas Sosial juga telah memasang spanduk ucapan Selamat Ulang Tahun di area Cek Kesehatan Gratis. Dengan begitu, diharapkan dapat memberikan kesan mendalam bagi warga yang datang. Selanjutnya, data pasien yang melakukan Cek Kesehatan Gratis kan dicatat dan masing-masing akan dikirimkan pesan terkait hasil pemeriksaan atau skrining dari kesehatan dirinya.
Pemeriksaannya Lebih Banyak daripada Cek Kesehatan di Posyandu

Lisa (39), warga Kelurahan Kebun Bunga, Kota Palembang tampak terkejut ketika mengetahui ada program Cek Kesehatan Gratis dari pemerintah bagi warga yang berulang tahun. Dia mengaku belum pernah mendengar program ini dan tidak ada pemberitahuan dari RT atau PKK setempat.
Dia yang sehari-hari menjual bunga di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga Palembang itu mengaku sedikit menyesalkan baru mengetahui program tersebut ketika hari ulang tahunnya di awal Februari sudah lewat. “Kalau saya tetap boleh datang periksa gratis ya senang sekali pasti. Tapi cara daftarnya juga belum tahu,” tuturnya, Jumat (07/03/2025).
Belum banyaknya warga yang datang menikmati layanan Cek Kesehatan Gratis bagi warga yang berulang tahun dibenarkan Kepala Puskesmas Merdeka Palembang, Erfiana Umar. Dipastikannya sosialisasi sudah gencar dilakukan melalui kader puskesmas, kader posyandu, serta media sosial. Namun menurut dia, antusias masyarakat masih rendah.
“Semua fasilitas lengkap termasuk IVA test dan sadanis, hanya terkendala mengumpulkan orangnya. Kami sudah kasih undangan, sudah hubungi pesan teks, tapi yang datang masih sedikit,” ulasnya ditemui di Puskesmas Merdeka Palembang.
Fasilitas medical check up gratis di Puskesmas Merdeka sudah tersedia lengkap untuk balita, remaja, usia produktif, dewasa, hingga lansia. Pemeriksaannya mulai dari pertumbuhan, gigi mulut, mata, indera pendengaran, kesehatan jiwa, kolesterol, hingga kanker leher rahim dan kanker payudara. Bahkan, ada Pojok Ulang Tahun sebagai stan foto bagi warga yang selesai cek kesehatan.
“Kami upayakan jemput bola. Ketika petugas turun ke lapangan, kami akan sampaikan imbauan ke warga soal program ini.”
Diketahui, Program Cek Kesehatan Gratis ulang tahun dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama dengan Kemenkes dan BPJS Kesehatan.
Masyarakat bisa mendapatkan layanan Cek Kesehatan Gratis dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari sesudahnya. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama. (yulia savitri)

