Ragam
Prancis Terapkan Aturan Ramah Lingkungan Terbaru, Kurangi Polusi
PARIS – Pemerintah Prancis membuat aturan terkini terkait dengan penerapan kebiasaan yang lebih ramah lingkungan, sebagai upaya mengurangi polusi udara dan beragam dampak buruk akibat penggunaan produk yang tidak bisa didaur ulang
Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron mengeluarkan aturan baru tersebut berlaku awal tahun ini, seperti dikutip TrenAsia.com dari AP News pada 3 Januari 2022.
Dengan diterapkannya peraturan baru ini, buah-buahan dan sayur-mayur akan dijual menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang. Bahan plastik masih akan diizinkan untuk buah-buahan yang lebih rapuh. Namun, beberapa tahun ke depan akan tetap dilarang.
Baca Juga:
- Kunjungan Wisatawan Mancanegara Terus Menurun, Pariwisata Indonesia Belum Pulih
- November, LPS Sebut Simpanan Rekening Jumbo Capai Rp3.781 Triliun
- Cara AMSI Kuatkan Ekosistem Media Digital di Indonesia
Iklan-iklan kendaraan di Prancis juga akan diminta untuk menyertakan pesan yang mendorong warganya untuk memilih moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Mulai bulan Maret, perusahaan-perusahaan diminta untuk memasukkan salah satu pesan yang berbunyi: “Untuk perjalanan dekat, lebih baik berjalan atau bersepeda,” “Cobalah angkutan mobil bersama (carpooling)” atau “Untuk sehari-hari, gunakan transportasi publik”. Pengiklan yang tidak mematuhi aturan itu akan menghadapi denda hingga 50.000 euro (US$56.652) per penayangan.
Pemerintah Prancis mengklaim bahwa langkah ini diharapkan akan mampu mengurangi sekitar 1 miliar sampah plastik per tahun, seperti dikutip dari Al Jazeera oleh TrenAsia.com pada 3 Januari 2022.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 03 Jan 2022