Prebunking: Waspada Hoaks Pascapemilu, Lakukan ini Agar tak Terpapar

Ilustrasi foto hoaks pascapemilu (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Sebuah foto gedung terbakar yang diklaim sebagai Gedung KPU Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) beredar pada 24 April 2019, pascapencoblosan Pemilu 2019 yang berlangsung pada 17 April 2019.

Foto tersebut disertai dengan narasi "Gedung KPU daerah Sumsel di Jakabaring dibakar massa, oleh pendukung pihak yang kalah pemilu".

Namun, setelah dilakukan penelusuran ternyata foto tersebut hanyalah rekayasa yang sengaja diproduksi untuk penyebaran disinformasi atau hoaks.

Baca Juga:

Hoaks biasanya merupakan konten yang dimanipulasi dan berulangkali disebarkan, sehingga penting sekali bagi masyarakat untuk mengenali ciri konten dengan muatan informasi bohong tersebut.

Berikut ini cara mengenali konten hoaks:

1. Konten dimanipulasi atau isi dari informasi tersebut biasanya berupa potongan  informasi digabungkan tanpa bisa dipastikan kebenarannya.
2. Karena berasal dari potongan informasi biasanya konten tersebut tidak nyambung, judulnya yang boombastis dengan isi yang berbeda
3. Konten berisi informasi yang menyesatkan.
4. Konten sebenarnya palsu tapi dibuat sedemikian rupa sehingga tampak asli, namun tetap masih bisa dicek kepalsuannya.

Jangan Terpapar hoaks

Seperti diketahui penyebaran hoaks politik berdampak menimbulkan gangguan informasi di tengah masyarakat, sehingga berakibat pada beragam masalah yang ditimbulkan, diantaranya menyebabkan perpecahan, saling tidak terpercaya, curiga dan memprovokasi masyarakat.

Karena itu, penting sekali ketika mendapatkan informasi  yang dicurigai melakukan pemeriksaan sederhana dengan langkah berikut ini:

1. Cek asal usul konten tersebut, ketika disebarkan melalui aplikasi percakapan online dan media sosial, bisa melakukan pencarian menggunakan mesin pencari, seperti google dan bing sehingga bisa diketahui asal usul konten

2. Memastikan sumber informasi

Siapa yang mengirim pertama dan menyebarkan konten dicurigai hoaks juga menjadi penting dalam upaya memeriksa fakta dari informasi yang diklaim benar tersebut.

3. Waktu

Waktu pembuatan konten dan penyebarannya juga dapat menjadi langkah berikutnya untuk memastikan kebenaran sebuah konten hoaks.

4. Lokasi

Mengetahui lokasi pembuatan konten juga jadi bagian penting untuk mengungkap kebenaran.

5. Motivasi

Pemeriksaan motivasi pembuat konten juga menjadi penting, karena dapat mengetahui bermacam motif yang mendorong produksi hoaks, seperi motif ekonomi, politik atau juga ingin eksis diantara orang lain.

So! wongkito jangan mau terpapar hoaks, lakukan pemeriksaan terlebih dahulu dan pastikan jangan menyebarkan konten yang belum bisa dipastikan kebenarannya ya lur.(ert)

Rujukan:

https://www.liputan6.com/news/read/3949401/polri-tegaskan-kabar-kebakaran-di-kantor-kpu-sumsel-adalah-hoaks

https://www.kominfo.go.id/content/detail/18272/hoaks-gedung-kpu-daerah-sumsel-di-palembang-dibakar-massa/0/laporan_isu_hoaks
 

Editor: Nila Ertina

Related Stories