Presiden Akan Evaluasi Jabatan Nonkementerian Yang di Pegang Militer Aktif

Presiden Akan Evaluasi Jabatan Nonkementerian Yang di (Ist)

JAKARTA, WONGKITO.CO - Presiden akan mengevaluasi jabatan sipil yang di pegang oleh perwira TNI maupun Polri. Akibat polemik di masyarakat dampak Operasi Tangkap Tangan (OTT) Basarnas. Minggu, 5 agustus 2023.

Evaluasi ini akan dilakukan terhadap jabatan-jabatan sipil yang di pegang oleh militer, tercatat ada empat lembaga nonkementerian yang dipegang militer. apa saja yuk ikuti beritanya :

Badan Intelijen Negara 

Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan lembaga nonkementerian yang bertugas dalam bidang intelijen. Jika dirunut riwayatnya, sejak tahun 2001 BIN selalu dipimpin oleh anggota militer dan kepolisian. 

Mereka yaitu Jenderal TNI A.M Hendropriyono (2001-2004), Mayor Jenderal TNI Syamsir Siregar (2004-2009), Jenderal Polisi Sutanto (2009-2011), Letnan Jenderal TNI Marciano Norman (2011-2015), Letnan Jenderal TNI Sutiyoso (2015-2016), dan Jenderal Polisi Budi Gunawan (2016-sekarang). 

Baca juga

Sejarah berdirinya BIN bermula di era pendudukan Jepang di mana negara tersebut mendirikan Sekolah Intelijen Militer Nakano. Perjalanan berlanjut ketika Soekarno mendirikan Komando Intelijen Negara (KIN) dan menunjuk Jenderal TNI Soeharto sebagai pemimpinnya pada 1966. 

Nama BIN sendiri baru dipakai pada tahun 2000 ketika Presiden Abdurrahman Wahid mengubahnya dari sebelumnya bernama Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008 sebagai respon bahwa Indonesia memiliki berbagai bencana yang disebabkan oleh kondisi geologi, geografis, dan hidrologis. 

Dari awal pembentukannya, lembaga ini telah dimpimpin oleh kalangan militer baik yang sudah berstatus purnawirawan hingga yang masih aktif bertugas. Tercatat tiga orang perwira aktif pernah memimipin lembaga ini. 

Mereka yaitu Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo (2019-2021), Letjen Ganip Warsito (Maret-November 2021) dan terakhir yaitu Letjen TNI Suharyanto yang bertugas di BNPB sejak 17 November 2021 hingga sekarang.

Baca juga

Badan Siber dan Sandi Negara

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tercatat berdiri sejak 4 April 1946. Lembaga ini bertugas  untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber dan sandi. Sejak awal dibentuk badan ini sudah dipimpin oleh kalangan militer. Saat ini, BSSN dipimpin oleh Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. 

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dibentuk pada tahun 1972 dengan misi melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan. Lembaga ini pada awal pembentukannya bernama Badan SAR Indonesia (BASARI). 

Hal itu sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 11 tahun 1972 tanggal 28 Februari 1972. Saat ini Basarnas dipimpin oleh perwira dari TNI AU yaitu Marsekal Madya TNI Kusworo.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 06 Aug 2023 

Editor: admin

Related Stories