Ekonomi dan UMKM
Presiden Khawatir dengan Tingginya Harga Minyak, Akibat Dampak Perang Hamas-Israel
Jakarta, Wongkito.co - Perang antara Hamas dan Israel dikhawatirkan akan berdampak luas, hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo.
Salah satunya pada harga minyak dunia, ini akan berdampak pada perekonomian Indonesia, tingginya harga minyak dunia saat ini yang hampir mencapai US$150 per barel.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menyebutkan, Sehingga hal ini perlu diwaspadai agar tidak mempengaruhi Indonesia yang dapat merumitkan ekonomi.
"Saya cek kemaren brent masih US$89 per bareL, tapi kalau meluas bisa menembus US$150 per barel. Ini yang kita waspadai," kata Presiden di Jakarta, pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Baca juga
- Konsorsium Korea Mengerjakan Proyek LRT Bali
- Komite kebijakan moneter India (MPC), Target Inflasi Ritel 4 Persen
- Google Lengkapi Fitur Pembelajaran Bahasa
Jokowi menjelaskan, naiknya harga minyak mentah akan mulai terasa ketika perang Hamas dan Israel meluas ke negara timur tengah lainnya, seperti Lebanon, Suriah, hingga ke Iran. Hal tersebut diyakini akan mempersulit pertumbuhan ekonomi semua negara.
Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent naik 70 sen, atau 0,8% menjadi US$90,53 per barel pada pukul 0032 GMT. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 71 sen atau 0,8% menjadi US$86,20 per barel.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, adanya konflik antara Israel dan Palestina dikhawatirkan akan berimbas pada kenaikan harga minyak dunia jika berlangsung secara lama.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyebut, untuk menyiasati imbas perang tersebut pemerintah akan menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. Salah satunya dengan meminta masyarakat untuk memberikan BBM Subsidi atau Pertalite kepada yang berhak.
Tutuka juga mendorong, segera diterbitkannya revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran. Dalam revisi tersebut akan mengatur detail kriteria kendaraan yang dapat mengisi Pertalite dan juga tengah mengkaji untuk membuat perbedaan harga Pertalite sesuai dengan jenis kendaraannya.
Kenaikan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ ICP) selain akan berpengaruh terhadap kenaikan harga crude di Indonesia juga akan mempengaruhi harga BBM di masyarakat. Hal ini karena Indonesia impor keduanya yaitu crude oil dan BBM dengan presentase yang hampir sama.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 24 Oct 2023