Produk Anyaman Lidi jadi Oleh-Oleh Berkunjung ke Rumah Baba Boentjit

PALEMBANG, WongKito.co - Berkunjung ke rumah saudagar Ong Boen Tjit atau Baba Boentjit yang kini telah berusia sekitar 300 tahun tak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh berupa anyaman berbahan lidi kelapa dengan berbagai bentuk, seperti piring atau semacam mangkuk. Karena rumah saudagar yang ratusan tahun lalu sangat terkenal di Palembang tersebut dikeliling perajin anyaman lidi.

“Aku sudah 17 tahun-an menganyam lidi kelapo ini menjadi beragam bentuk peralatan dapur,” kata Iis Islamiyah, ditemui disela-sela kesibukannya menganyam lidi kelapa di Rumah Baba Boentjit, Sabtu (5/2/2022).

“Biasanya, aku menganyam sampai 30 buah setiap hati tetapi yang mudah, seperti piring,” kata dia lagi.

Baca Juga:

• Sungai Sekanak Dulu Kumuh, Kini Diresmikan jadi Destinasi Wisata Andalan Palembang
• Volume Transaksi Naik hingga 40% dalam Sehari, Harga Bitcoin Cs Kompak Melonjak
• Yuk Main ke Stan Kilang Pertamina Plaju Ada Permainan & Hadiah Menarik, Festival Sungai Sekanak-Lambidaro

Sebelum rumah Baba Boentjit ramai, Iis menjual anyaman tersebut dengan menawarkan di grup WhatsApp dan biasanya pembeli datang langsung ke rumah.

Namun, kini kalau ada acara di rumah saudagar tersebut yang kini dihuni generasi ke-8 sering dipanggil karena ada yang minta diajarkan atau ingin membeli anyaman tersebut.

Untuk anyaman yang ukuran kecil tambah dia biasanya lebih sulit alias memakan waktu yang lama penyelesaikannya, contoh tatakan gelas kecil dan bermotif tidak bisa cepat membuatnya.

Harga beragam anyaman, kata Iis mulai dari Rp3.000 per buah dan jika membeli dengan jumlah lebih banyak  biasanya akan diberi potongan harga.

Bagi yang ingin memesan bisa mengontak nomor WA atau telpon 0898-109-6065.(ert)