Produksi Aluminium PT Inalum Capai 243.000 Ton Selama 2021

Kantor Siguragura Inalum. / Perseroan

JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum mencatat kinerja produksi aluminium sebesar 243.000 ton dengan tingkat penjualan sebesar 218.000 ton. 

Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID, Danny Praditya mengatakan perusahaan tetap mengoptimalkan efektivitas operasional pabrik peleburan aluminium dengan menjaga seluruh rantai bisnis tetap berjalan selama periode 2021.

Implementasinya mulai dari menjaga rantai pasok bahan baku hingga kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi utama. Menurutnya, hal ini memompa kinerja perusahaan selama pandemi COVID-19.

“Hasil kinerja tahun 2021 berhasil membuktikan bahwa Inalum mampu melewati 2 tahun pandemi dan tetap berkontribusi bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat,” ujarnya melalui keterangan pers, Jumat, 21 Januari 2022.

Komoditas aluminium dengan diversifikasi produk Ingot, Alloy dan Billet menjadi salah satu inventori strategis Grup MIND ID sekaligus menjadi andalan Inalum. 

Baca Juga:

Danny menjelaskan, pencapaian kinerja positif Inalum juga didukung oleh optimalnya kinerja tiga fasilitas utama pabrik peleburan aluminium, di antaranya Pabrik Karbon, Reduksi, dan Pencetakan. 

“Pada tahun lalu, rata-rata operasional tungku tercatat sebanyak 458 unit dari total 510 unit atau 90 persen dari kapasitas terpasang di Pabrik Reduksi,” tambahnya.

Selain pabrik peleburan, lanjut dia, PLTA juga merupakan indikator utama pendukung kinerja operasional. Pada tahun 2021, PLTA Inamul mampu menghasilkan total energi listrik sebesar 4.041.774 MWh dengan tingkat pemakaian sebesar 4.027.118 MWh. 

Inalum juga mencatat surplus listrik yang didistribusikan kepada PT PLN (Persero) sebesar 41.447 MWh atau meningkat 10% dari tahun sebelumnya. Penggunaan energi baru terbarukan dalam proses produksi aluminium menjadikan Inalum sebagai satu-satunya pabrik peleburan yang menghasilkan emisi rendah diseluruh Grup MIND ID.

“Inalum turut berkomitmen meningkatkan nilai tambah produk melalui inisiatif pengembangan klaster industri aluminium nasional,” imbuhnya.

Melalui anak usaha PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA), Inalum akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50.000 ton per tahun secara bertahap, serta ke depannya berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 22 Jan 2022 

Bagikan

Related Stories