Produksi Jagung Pipil Sumsel Capai 707.546 Ton

Jagung pipil (Pertanian.go.id)

PALEMBANG, WongKito.co - Ditengah isu mahalnya pakan ayam yang menyebabkan harga sumber protein hewani tersebut terus tinggi, Pemprov Sumatera Selatan ternyata telah berperan dari memasok jagung pipil untuk peternak. 

“Hingga pekan ini  produksi jagung Pipil Sumsel mengapai 707.546 ton, ” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura,  R. Bambang Pramono, kemarin. 

Dia mengungkapkan ada tiga kabupaten yang telah melakukan panen jagung yaitu Banyuasin, Musirawaa dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. 

Dengan luas lahan sekitar 112 hektare yang menghasilkan 707.546 ton pipilan kering, ungkap dia. 


Bambang mengatakan pihaknya menargetkan pada tahun ini, Sumsel dapat berkontribusi sebanyak 1 juta ton jagung pipilan kering. 

Sedangkan target nasional mencapai 23 juta ton pada tahun 2021 ini, kata dia. 


Ia mengaku optimistis target 1 juta ton tersebut akan terdapai karena masih ada waktu 3 bulan dan tahun lalu Sumsel berhasil panen jagung mencapai 927 ribu ton pipilan kering.

"Kita masih ada waktu 3 bulan untuk panen lagi, mudah-mudahan dengan produktivitas panen jagung Sumsel yang berada di atas nasional yaitu 6,7 ton per hektare, hal ini dapat tercapai," katanya.

Sementara sebelum pandemi atau pada  2019, Sumsel sudah masuk 10 besar skala nasional sebagai daerah penghasil jagung. Sumsel juga menyiapkan untuk melakukan Ekstensifikasi (upaya meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian) dengan penanaman padi padi jagung atau padi jagung di beberapa daerah Sumsel antara lain, OKUS, OKUT dan MUBA.

Sebelumnya Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya menghadiri Panen Raya Jagung Nusantara secara serentak seluruh Indonesia bersama Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo secara virtual dari Sumsel Command Center, Rabu (29/9/2021).

Mentan hadir  langsung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah  yang juga rangkaian memperingati Hari Tani Nasional. (*) 


Related Stories