Produksi Pupuk Indonesia Group pada 2023 Ditargetkan Capai19,44 Juta Ton

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Holding Company, Achmad Bakir Pasaman (kanan) mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2020. Rapat Dengar Pendapat membahas kondisi aktual perusahaan dalam penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional, serta profit perusahaan (Capex) dan operasional perusahaan (Opex). Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

(Foto: Ismail Pohan/TrenAsia)

JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menargetkan produksi Pupuk Indonesia Group tahun 2023 mencapai sekitar 19,44 juta ton. Capaian ini terdiri dari produksi pupuk sebesar 12,30 juta ton dan produksi non pupuk sebesar 7,14 ton. 

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan produksi tersebut mampu memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi sepanjang tahun ini. 

Berdasarkan Kepmentan Nomor 734 Tahun 2022, total alokasi pupuk subsidi tahun 2023 ditetapkan sebanyak 9.013.706 ton yang terdiri dari pupuk urea sebanyak 5.570.330 ton, NPK 3.232.373 ton, serta NPK formula khusus (kakao) 211.003 ton. 

Baca juga :

Dari sisi harga, ditetapkan HET masing-masing senilai Rp2.250 per kg untuk pupuk urea, Rp2.300 per kg untuk pupuk NPK, serta Rp3.300 untuk NPK kakao atau yang juga disebut dengan istilah NPK formula khusus. 

Bakir mengungkapkan  Pupuk Indonesia telah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk subsidi tahun anggaran 2023, setidaknya ada 1.013 distributor yang berkomitmen menyalurkan pupuk bersubsidi. 

“Kami menargetkan penyaluran bisa optimal mendekati 100 persen dari alokasi yang diterbitkan pemerintah. Pupuk Indonesia memohon komitmen seluruh mitra penyalur atas kerjasamanya,” katanya, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu, 7 Januari 2023. 

Dari sisi stok pupuk bersubsidi secara nasional tercatat mencapai 811.998 ton per tanggal 3 Januari 2023. Angka ini setara 264% atau cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk selama tiga minggu ke depan atau sesuai dengan peraturan yang berlaku. Adapun rincian stok pupuk bersubsidi yang tersedia di lini III ini terdiri dari Urea sebanyak 495.647 ton dan NPK sebanyak 316.351 ton.

Kinerja 2022

PT Pupuk Indonesia (Persero)  jugamencatat total produksi sebesar 18.842.442 ton (unaudited) selama tahun 2022. Angka ini terdiri dari produk pupuk dan non pupuk dengan capaian masing-masing 11.764.234 ton pupuk dan 7.078.208 ton non pupuk. 

Total produksi pupuk ini berasal dari PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Capaian total produksi Pupuk Indonesia Grup di tahun 2022 ini, menurut Bakir dikarenakan perusahaan mampu memastikan keandalan pabrik, jaminan pasokan bahan baku, dan kehandalan distribusi baik dari sisi bahan baku maupun produk di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Laila Ramdhini pada 07 Jan 2023 

Bagikan

Related Stories