PTM Lancar Tanpa Timbulkan Klaster Baru COVID-19, Diknas Tambah 1 Jam

Ilustrasi PTM (WongKito.co/Nila Ertina)

PALEMBANG, WongKito.co -  Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas SD dan SMP di Kota Palembang, sejak uji coba awal September telah berjalan lancar dan tak menimbulkan klaster baru COVID-19. 

"Pekan ini, pelaksaan PTM terbatas SD dan SMP ditambah waktunya menjadi 3 jam dari sebelumnya hanya 2 jam,"  kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, Selasa (19/10/2021). 

Dia menjelaskan hasil evaluasi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada satuan pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs di Kota Palembang, implementasinya sangat baik. 

Karena itu, pihaknya menambah jam belajar di sekolah, ujar dia. 

Menurut Zulinto pihaknya mengacu kepada Instruksi Mendagri No 48 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, Nomor : 03/KB/2021, 384 Tahun 2021, HK.01.08/Menkes/4242/2021, 440-717 Tahun 2021, tanggal 30 Maret 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Untuk pengaturan hari dan kelasnya dikembalikan ke sekolah masing-masing. Selama 3 jam itu ada waktu luang 10 menit untuk istirahat. Tapi tidak boleh keluar kelas, tetap di dalam ruangan. Hal ini  akan terus dievaluasi pada November nanti," ujar Zulinto. 

Dia mengatakan, sejauh ini kondisi sangat baik karena tidak ada klaster baru atau tanda-tanda kasus COVID-19.

"Semua aman terkendali makanya jam belajar ditambah," katanya. 

Kepala Sekolah SD Negeri 143 Palembang, Rismawati mengatakan, di sekolahnya jam belajar sudah ditambah juga.

Siswa masuk sekolah seminggu 2 kali. Mulai dari jam 07.00-10.00, jam 10.30-13.30.

"Untuk 3 mata pelajaran, tidak ada jam istrirahat hanya peralihan saja, mereka tetap di kelas," pungkasnya. (*)


Related Stories