Ragam
PTPN V Terus Upayakan Transformasi Digital Hingga 2024, Raih Laba Bersih Tertinggi Rp1,31 Triliun
JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) menyampaikan, transformasi digital adalah kunci keberhasilan perusahaan meraih laba bersih tertinggi pada tahun 2021 sebesar Rp1,31 triliun.
Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa mengatakan, konsistensi perusahaan dalam melakukan transformasi dan digitalisasi secara berkesinambungan sepanjang tiga tahun terakhir, berbuah manis dengan membawa perusahaan pelat merah tersebut memecahkan rekor laba bersih dua tahun berturut-turut.
"Pada 2020, PTPN V mencatat laba bersih sebesar Rp417 miliar dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Setahun berikutnya, perusahaan kembali mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah mencapai Rp1,31 triliun pada 2021," ungkap Jatmiko dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 9 Oktober 2022.
Baca Juga :
- Mari, Nikmati di Malioboro Coffee Night 2022 Seduhan Kopi dari Berbagai Daerah
- Yuk Intip, Ini Cara Tepat Membersihkan Rumah Usai Banjir
- Resep Rendang Simple ala Rudy Choirudin, Cocok untuk Lauk Makan Siang
Ia melanjutkan, digitalisasi adalah hal yang tidak dapat dihindarkan untuk tetap mampu bersaing di era seperti sekarang. Termasuk dalam hal pengintegrasian penuh lewat e-plantation.
Adapun integrasi tersebut meliputi penerapan dashboard geo artificial intelligence serta fully integrated digital initiatives dan portal web geographic information system (GIS), enterprise resource planning (ERP) dan system applicatoon and product in data processing (SAP).
"Sejak menukangi PTPN V pada 2019 silam, saya terus mendorong transformasi secara masif, termasuk diantaranya adalah transformasi digital," tambah Jatmiko
Ia menambahkan, pada 2020 PTPN mulai menerapkan pemantauan produksi melalui aplikasi, penggunaan peralatan canggih geospasial, penerapan millena atau mill excellence indicator, serta penggunaan digital score board.
Lebih lanjut, ia juga terus menggelorakan semangat transfromasi digital, karena menurutnya melalui hal tersebut karyawan bisa mencatatkan kinerja yang baik di berbagai sektor, termasuk keuangan serta senantiasa aktif berinovasi dan berkreasi.
Seluruh aplikasi yang telah dibangun tersebut nantinya akan diintegrasikan secara bertahap, hingga nantinya pengintegrasian seluruh sistem digital PTPN V dapat tercapai sempurna.
"Kami yakin hingga 2024 mendatang, PTPN akan mampu menerapkan konsep industri 4.0 pada sistem operasional perusahaan," pungkasnya.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Feby Dwi Andrian pada 09 Oct 2022