Pulihkan Pariwisata, Ranau Gran Fondo 2020 Disiapkan Lebih Meriah

ilustrasi/Ajang Ranau Grand Fondo 2019

PALEMBANG, WongKito.co — Seiring telah ditetapkannya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan sebagai zona layak normal baru, ajang Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2020 kembali akan digelar di akhir tahun dengan persiapan lebih meriah.

Seperti gran fondo ala Italia, para peserta akan bersepeda jarak jauh melintasi rute ikonik. Dalam event ini, peserta bakal menyusuri pinggiran Danau Ranau di OKU Selatan.

Bupati OKU Selatan, Popo Ali memastikan wilayahnya sangat siap untuk melaksanakan Sriwijaya Ranau Gran Fondo tahun 2020. Ia optimis pelaksanaannya akan jauh lebih sukses dan lebih meriah lagi dari ajang yang sama tahun lalu. “Tentu kami siap dan optimis, apalagi telah didukung gubernur dan kementerian,’’ ujar Popo Ali di Palembang, Jumat (26/6).

Seperti diketahui, penyelenggaraan Sriwijaya Ranau Gran Fondo tahun 2019 telah mendapat apresiasi Kementerian Pariwisata RI. Kegiatan tersebut dinilai berhasil berdasarkan jumlah peserta serta pendukung yang memenuhi hotel dan penginapan. Bahkan diyakini dapat segera menjadi destinasi wisata andalan nasional ke depan.

Gelarannya pun didorong untuk dikembangkan agar melebihi Gran Fondo New York yang pernah diselenggarakan di Lombok dan Bali, ataupun Gran Fondo Krakatau di Banten.

“Patut masuk kalender wajib di Sumsel setiap tahun. Dan saya yakin ini akan segera menjadi destinasi utama Indonesia ke depan,” kata Menteri Pariwisata RI melalui Asisten Deputi Investasi Pariwisata Henky H.P Manurung yang hadir melepas peserta di pelataran Danau Ranau saat itu.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, agar gelaran tahun 2020 bisa lebih sukses dan meriah tentu persiapannya harus lebih matang dan promosinya sudah dimulai dari sekarang.

Menurutnya, Ranau Gran Fondo merupakan even pariwisata kebanggaan Sumsel yang harus digarap secara serius. Mengingat kegiatan ini menjadi ajang memperkenalkan daerah OKU Selatan secara nasional bahkan internasional.

"Harus digarap profesional, karena ini bukan sekedar kompetisi mengejar prestasi tapi juga pengembangan pariwisata, "imbau Herman Deru.

Diakuinya, pandemi COVID-19 cukup membuat anjlok kunjungan wisatawan ke Sumsel hingga 90%. Karena itu, sektor pariwisata harus dipulihkan kembali.

Pemprov Sumsel sendiri memberikan bantuan dana miliran rupiah untuk membantu pelaksanaan Ranau Gran Fondo 2020. Bantuan dana tersebut juga dapat digunakan Pemkab OKU Selatan untuk perbaikan sarana jalan dan pendukung lainnya. (asv)

Bagikan

Related Stories