Raih Perunggu di AIAC Kazakhstan, Atlet Sumsel Sri Maya Sari Pecahkan Rekor Nasional

Sri sukses memecahkan rekor nasional lari indoor nomor 400 meter dengan membukukan catatan waktu 54.88 detik. (PBPASI/Dok.PB PON/Rommy Pujianto)

KAZAKHSTAN - Atlet lari asal Sumatra Selatan (Sumsel), Sri Maya Sari berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam Asian Indoor Athletics Championships (AIAC) ke-10 di Kazakhstan yang berlangsung 10-12 Februari.

Warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini meraih medali perunggu AIAC yang merupakan perunggu ketiga Indonesia di ajang tersebut. Ia juga sukses memecahkan rekor nasional lari indoor nomor 400 meter dengan membukukan catatan waktu 54.88 detik.

Adapun rekor nasional lari indoor sebelumnya dipegang Herlince Tatogo dengan catatan waktu 57.01 detik yang dibukukan pada Kejuaraan Dunia Atletik 2005.

“Tentu ini pengalaman bagi saya yang baru kali pertama mewakili Indonesia ikut event ini dan bisa memecahkan rekor nasional lari indoor sesuai target awal. Alhamdulillah,” katanya dilansir dari Antara, Senin (13/02/23).

Selain doa restu orang tua dan kebugaran tubuh, diakui Sri, keberhasilannya mencapai prestasi membanggakan ini berkat dukungan moril masyarakat Tanah Air.

Di bawah asuhan tim pelatih dari PASI, anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) berpangkat Sertu (K) di Kumdam II/Sriwijaya ini melakukan persiapan penuh demi memecahkan rekor tersebut melalui program latihan ketat sejak Mei 2022 atau beberapa pekan setelah SEA Games Vietnam.

Sri menyadari, tanpa fisik yang prima dan dukungan moril cukup mustahil baginya bisa naik podium. Apa lagi, lanjutnya, pada AIAC ke-10 harus bertanding melawan para atlet kelas dunia di tengah ekstremnya cuaca Kazakhstan yang mencapai -9 hingga -17 derajat celcius.

“Tantangannya ya saya mesti menyesuaikan diri di sini dingin sekali. Alhamdulillah saya fit, sehingga semua bisa di atasi. Jadi luar biasa, bisa membawa harum nama Indonesia bersaing dengan atlet dunia,” ujar Peraih medali emas cabang lari 200 meter pada PON Papua 2022 ini. (*)

Editor: Redaksi Wongkito

Related Stories