KabarKito
Ratusan Mahasiswa UIN Raden Fatah yang Siap KKN Dibekali Tentang Moderasi Beragama
PALEMBANG, WongKito.co - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah Palembang membekali sebanyak 932 mahasiswa yang bersiap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-80 dengan kuliah umum mengangkat tema “Membangun Harmoni dan Membina Moderasi Beragama”, Selasa (18/7/2023).
Selain diikuti oleh 932 mahasiswa, KKN di Kabupaten Banyuasin juga didampingi sebanyak 25 Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, UIN Raden Fatah, Dr. Muhammad Adil, M.A, dalam pembukaan kegiatan pembekalan mengatakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKN harus menjaga tradisi dan budaya masyarakat setempat serta mengedepankan prinsip-prinsip moderasi beragama.
“Dalam pelaksanaan KKN merupakan bentuk implementasi dari tiga pilar moderasi beragama di Indonesia yaitu moderasi pemikiran, moderasi gerakan, dan moderasi perbuatan,” ujar Dr. Muhammad Adil.
Baca Juga:
- Gunakan Pesawat Terbaru, Lion Air Luncurkan Penerbangan Umrah Langsung dari Semarang dan Solo
- Begini Alasan Sentimen Positif Aset Kripto Kerap Kali Tidak Bertahan Lama
- Yuk Bikin Pepes Ikan Selar
Ada dua pembicara dalam pembekalan tersebut yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.B.A dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Selatan, Drs. KH. Mal’an Abdullah.
Sementara itu Ketua LP2M UIN Raden Fatah, Dr. Komaruddin, M.Si mengatakan, bahwa pembekalan ini dilakukan untuk membuka wacana berpikir mahasiswa ketika akan melaksanakan KKN dan sebagai ruang waktu mengembangkan program-program yang berguna bagi kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut, Dr. Komaruddin, menjelaskan tema besar moderasi beragama diambil sebagai bentuk mendukung program Kementerian Agama Republik Indonesia, dan sosialisasi moderasi beragama harus juga menyentuh akar rumput di masyarakat. Karena itu, civitas akademika UIN Raden Fatah ikut serta mengambil peran mewujudkan harmonisasi berkehidupan dalam keberagaman.(*)