Rekomendasi 5 Film Keren Bertema Perubahan Iklim

Fiim Pulau Plastik kini sudah tayang di Netflix dengan judul Plastic Island.. (ist/netflix)

PALEMBANG, WongKito.co - Film diakui bisa menyampaikan pesan yang bisa dicerna dan diterima dengan mudah oleh masyarakat. Termasuk pesan terkait isu perubahan iklim yang saat ini mulai ramai dibahas secara global.

Di Indonesia sendiri, menurut Internasional NGO Forum on Indonesian Develompment (INFID) dikutip dari laman resminya, isu perubahan iklim masih belum menjadi perbincangan umum. Diskusi mengenai perubahan iklim masih terbatas di kalangan akademisi dan elite pengambil kebijakan di negeri ini.

Indonesia pun didaulat sebagai negara yang penduduknya paling tidak percaya dengan pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya krisis iklim saat ini. Karena itu, perlu disiasati lewat film. Melalui film, penyampaian isu perubahan iklim kepada masyarakat diyakini akan menjadi lebih ringan. 

Berikut beberapa film tentang perubahan iklim yang dirangkum WongKito.co dari berbagai sumber:

1. Pulau Plastik

Film Pulau Plastik (Plastic Island) merupakan film dokumenter lingkungan yang kini sudah tersedia di Netflix. Film ini disutradarai oleh Rahung Nasution dan Dandhy Dwi Laksono yang rilis dan tayang di bioskop tanah air termasuk bioskop Palembang pada 22 April 2021, bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia.

Dokumentasi dilakukan pada 2019 menjelang Pawai Bebas Plastik pada 21 Juli di tahun yang sama. Ada tiga tokoh aktivis lingkungan yang dominan sebagai narator sepanjang film, mulai dari musisi asal Bali Gede Robi, aktivis Ecoton dari Jawa Timur Prigi Arisandi, dan aktivis asal Jakarta Tiza Mafira.

Mengikuti perjalanan ketiga aktivis tersebut, kita akan menemukan banyak fakta dan pelajaran bahwa kampanye ini tidak sesederhana kelihatannya. Film ini juga memberikan segala informasi yang kita butuhkan untuk memahami alasan kenapa harus berhenti menggunakan plastik.

2. Semesta

Film besutan Nicholas Saputra dan Amanda (Mandy) Marahimin ini mengangkat narasi besar tentang perubahan iklim terutama yang kini sedang terjadi di Indonesia.

Film dokumenter Semesta mengisahkan tentang tujuh tokoh dengan latar belakang berbeda untuk membagikan pengalaman mereka dalam merawat alam dengan cara dan pemahaman masing-masing. Ketujuh tokoh yang terlibat dalam penggarapan film dokumenter ini adalah Tjokorda Raka Kerthyasa, Agustinus Pius Inam, Romo Marselus Hasan, Almina Kacili, Muhammad Yusuf, Iskandar Waworuntu, dan Soraya Cassandra.

3. Don’t Look Up
Film ini menceritakan kisah seorang profesor sains dan muridnya yang lebih muda yang menemukan komet yang mendekat dengan cepat. Komet tersebut akan mencapai Bumi dan kemungkinan akan menghancurkannya. Bersama-sama, mereka perlu meyakinkan pemerintah serta publik tentang ancaman eksistensial dan konsekuensi bencana yang mungkin terjadi pada umat manusia. Namun, tugas itu lebih sulit daripada yang mereka pikirkan ketika tidak ada yang menanggapinya secara serius.

Dalam film ini kita diperlihatkan bahwa masyarakat modern ternyata tak sepenuhnya mempercayai sains. Lewat film ini pada akhirnya kita disadarkan bahwa menyadarkan publik terhadap bencana alam yang sudah terlihat jelas faktanya, termasuk pemanasan global, sangatlah berat.

4. Youth v Gov
Film dokumenter ini mengisahkan tentang 21 anak muda yang menggugat kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) lantaran melanggar konstitusinya sendiri tentang perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM).

Sejumlah HAM dilanggar oleh pemerintah AS yang kebijakannya tidak menghiraukan krisis perubahan iklim. Lewat film ini kita diajak untuk memahami bahwa HAM dan perubahan iklim saling berkaitan. Tanpa disadari, banyak kebijakan pemerintah yang menyepelekan perubahan iklim dan pada akhirnya mengancam hak hidup masyarakat.

Lewat film ini pula kita disadarkan bahwa isu perubahan iklim merupakan isu semua kalangan. Siapapun itu, baik dari kalangan muda hingga kelompok marjinal, berhak menyuarakan isu perubahan iklim demi terjaganya hak hidup umat manusia.

5. I’m Greta
Film dokumenter ini mengisahkan tentang Greta Thunberg, seorang aktivis remaja yang menyuarakan soal krisis iklim global. Kehadiran Greta Thunberg memancing perhatian dunia saat berpidato di parlemen Swedia pada 2018. Saat itu ia berpidato tentang kerusakan iklim global.

Dalam film ini pula diperlihatkan perjalanan aktivisme Greta ketika menyuarakan krisis iklim global. Hingga akhirnya Greta muncul menjadi sosok yang dikenal secara luas lewat aksinya di parlemen Swedia dan pidatonya di Climate Action Summit di markas PBB di New York pada 2019.

Lewat film-film ini secara tak langsung kita diingatkan bahwa isu perubahan iklim merupakan isu semua kalangan termasuk para remaja. Film-film ini semoga bisa menjadi pelajaran untuk kehidupan kita, sekaligus menjadi tontonan menarik untuk akhir pekan ini. Selamat menonton! (*)

Editor: Redaksi Wongkito

Related Stories