KabarKito
Rektor UIN Raden Fatah Hadiri AIUA-AIQA di Thailand, Komitmen Unggul di Asia
PALEMBANG, WongKito.co - Rektor Universitas Islam (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si, menghadiri kegiatan workshop and international conference bertema “Rethinking The Economic Social And Cultural Integration Of Islamic World In The Contemporary Era”, yang diselenggarakan oleh Asian Islamic Universities Association (AIUA) - Asian Islamic Quality Assurance (AIQA).
AIUA merupakan asosiasi yang mewadahi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam melakukan koloborasi dan kerja sama antar universitas seluruh negara di Asia. Agenda rutin AIUA kali ini berlangsung di Krirk University, Bangkok, Thailand dan berlangsung pada tanggal 12-14 September 2023.
Baca Juga:
- Pabrik Petro Kimia Baru Selesai 73% dan Akan Operasi Maret 2025
- Warga 4 Desa di OKU Selatan Berharap dapat Penerangan Listrik, Reses Tahap II Dapil V DPRD Sumsel
- SeaBank Sebagai Bank Digital Menunjukan Kinerja Positif
Dalam kunjungan tersebut, Rektor UIN Raden Fatah turut melakukan penandatangan nota kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Krirk University.
“Kerja sama internasional merupakan bagian dari mewujudkan universitas yang unggul di Asia, dan upaya memenuhi kriteria pencapaian unggul terus ditingkatan lewat kolaborasi tridharma perguruan tinggi internasional,” kata Prof Nyayu Khodijah.
Sementara itu, Presiden Krirk University, Prof. Dr. Krasae Chanawongse mengatakan dengan perjanjian kerja sama ini akan memperluas kolaborasi antar kedua universitas dan memajukan pendidikan, serta penelitian di bidang yang relevan.
“Kami merasa bangga menjalin kemitraan dengan UIN Raden Fatah melalui AIUA, semoga kerja sama ini akan menghasilkan kolaborasi yang berkelanjutan,” ungkap Prof. Dr. Krasae.
Berkaitan dengan kerja sama tersebut, Prof. Dr. Jaran Maluleem Dekan International Islamic Collage Bangkok (IICB)- Krirk University menjelaskan sejarah berdirinya IICB pada tahun 2022 sebagai satu-satunya Fakultas yang membuka Program Studi Manajemen Haji dan Umroh serta Bisnis Islam di Thailand.
Baca Juga:
- Satgas PAKI Blokir 288 Pinjol Ilegal, ini Penjelasannya
- Cabut Izin Usaha PT FEC Shopping Indonesia, ini Penjelasan Satgas PAKI
- Intip Yuk 7 Cara Mengatur Shift Karyawan Pabrik yang Efektif
Selain itu, IICB menawarkan program kerja sama yaitu The International College Exchange Students program for Bachelor and Master’s degree program, yang akan dibuka hingga 30 September 2023 dan mulai pembelajaran pada Oktober 2023. Mahasiswa akan menempuh studi di universitas selama 9 sampai 13 minggu. Biaya perkuliahan akan ditanggung oleh IICB. Namun, mahasiswa harus menanggung biaya tiket pesawat, akomodasi, dan biaya hidup.
Acara pembukaan AIUA- AIQA juga dihadiri oleh Achmad Wicaksono selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Thailand.(ril)