Destinasi & Kuliner
Resep Kimci, Pas untuk Lidah Indonesia tanpa Gochujang
KEKINIAN, makanan asal Korea Selatan menjadi salah satu menu yang digemari generasi milenial dan Z.
Tak heran, restoran-restoran Korea pun hadir pada sejumlah kota besar hingga kota kecil.
Di Kota Palembang, ada sejumlah restoran yang menawarkan menu beragam makanan khas negeri ginseng tersebut.
Begitu juga, di kota dan kabupaten lainnya di Sumatera Selatan tak ketinggalan pelaku usaha membangun gerai-gerai makanan dengan beragam menu andalan Korea.
Bahkan, hampir disetiap pusat perbelanjaan modern juga dijual makanan, seperti kimci dan taebokki.
Baca Juga:
- Buruan, Masih Dibuka Pendaftaran Poltek Nuklir BRIN bisa Kuliah Gratis
- Big Hit: BTS dan TXT Paling Banyak Pengikut di TikTok
- IHSG Berpotensi Tembus 7.000, ini Alasannya
Harganya pun tidak murah, meskipun masih terjangkau sebenarnya.
Biar tetap ikut kekinian, tetapi tidak mengeluarkan uang jajan tambahan yuk bikin kimci, olahan sayur fermentasi khas negeri ginseng dengan sensasi pedas dan asam.
Biar cocok di lidah kita, Gochujang atau cabai korea-nya diganti dengan bumbu Balado Desaku saja.
Praktis dan juga pedasnya nendang lho. Diadopsi dari instagram @doyancooking dengan perubahan sedikit, tanpa Gochujang.
Bahan:
2 buah sawi putih ukuran sedang, belah 2
1/2 sdm garam
120 ml air
1/2 sdm tepung ketan putih
1/2 sdm gula pasir
*Rebus 3 bahan ini sambil diaduk sampai kental transparan lalu angkat.
Bumbu:
1 bawang bombay kecil
3 siung bawang putih
3 sdm kecap asin
1 cm jahe kupas
Tumbuk sampai halus.
Bahan lain:
2-3 batang daun bawang, iris serong
1 wortel sedang, kupas, iris korek api
2 bungkus bumbu Balado Desaku
1 bungkus cabai bubuk merek tertentu (jika ingin lebih pedas).
Cara Membuat :
1. Lumuri sawi bolak balik tiap 30 menit hingga airnya keluar dan sayuran menjadi layu. Tiriskan,cuci bersih.
2. Aduk rata semua bumbu dan bahan selain sawi.
3. Aplikasikan pasta bumbu di setiap lapisan daun sawi .
4. Letakkan di wadah tertutup, simpan di suhu ruang 24 jam. Sayuran akan mengeluarkan air. Setelahnya biarkan fermentasi berlanjut di dalam kulkas.
5. Sajikan atau olah menjadi masakan lain.
Di makan sama mi instan cocok banget atau ditambahkan saat makan nasi sebagai sayuran.(*)