Reses Tahap I Dapil 9 Muba, Serap Aspirasi Masyarakat Terkait Jalan Rusak Hingga Status Guru Honorer

Empat anggota DPRD Sumsel Dapil IX melaksanakan kegiatan reses tahap I secara berkelompok yakni Ahmad Toha dari PKS sebagai koordinator reses yang didampingi oleh Tamrin dan Ferdian Irawan dari Partai Golkar, serta Nyimas Sarah dari Partai Amanat Nasional, dan berlangsung dari tanggal 29 Januari hingga 5 Februari 2024. (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Pada reses tahap I tahun 2024 sebanyak empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil ) sembilan Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan kunjungan ke sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin guna menyerap aspirasi dan mendengarkan masukan langsung dari warga masyarakat mengenai permasalahan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten.

Adapun keempat anggota DPRD Sumsel Dapil IX yang melaksanakan kegiatan reses tahap I secara berkelompok yakni Ahmad Toha dari PKS sebagai  koordinator reses yang  didampingi oleh Tamrin dan Ferdian Irawan dari Partai Golkar, serta Nyimas Sarah dari Partai Amanat Nasional, dan berlangsung dari tanggal 29 Januari hingga 5 Februari 2024.

Anggota DPRD Provinsi Sumsel itu melaksanakan reses  dengan mengunjungi sejumlah titik lokasi yakni SMK 1 Sungai Lilin, Desa Mulyo Rejo kecamatan Sungai Lilin, Desa Linggo Sari Kecamatan Sungai Lilin, SMK 1 Lawang Wetan, SMA 4 Sekayu, SMA 1 Sekayu, SMA 2 Sekayu, SMK 3 Sekayu, Desa Purwosari Kecamatan Lais dan Desa Teluk Kijing 3 Kecamatan Lais.

Di setiap titik reses yang dilaksanakan oleh Anggota Dapil IX banyak menerima aspirasi, masukan dan usulan dari warga masyarakat. Diantaranya masalah infrastruktur jalan, lampu penerangan jalan, dan masalah pendidikan serta kesehatan. Semua permasalahan ini disampaikan warga saat melakukan dialog terbuka.

Masalah infrastruktur jalan yang dikeluhkan oleh warga masyarakat yakni masih rusaknya jalan penghubung akses desa ke jalan penghubung jalan nasional, karena dengan masih rusaknya jalan akses penghubung tersebut membuat masyarakat harus menempuh waktu yang lama untuk keluar dari desa.

Sedangkan masalah penerangan jalan juga menjadi usulan yang disampaikan oleh warga masyarakat, karena pelayanan akan listrik di Kabupaten Muba masih banyak yang belum teraliri listrik, sehingga permasalahan ini dikeluhkan oleh warga masyarakat saat dialog terbuka dengan anggota Dapil 9 yang melakukan reses di desanya.

Selain itu permasalahan pendidikan juga disampaikan kepada anggota DPRD Dapil IX saat reses di beberapa SMA dan SMK, aspirasi yang disampaikan mengenai kepastian status guru honorer K2 yang beluim di angkat menjadi PPPK, dan juga peningkatan pendukung seperti sarana prasarana pendidikan seperti peningkatan dan pembangunan ruang laboratorium SMK dan pembangunan  pagar sekolah.

Sementara masalah stunting juga menjadi perhatian anggota DPRD Dapil IX. Menangggapi aspirasi yang disampaikan oleh warga masyarakat saat dialog pada kegiatan reses tahap pertama tahun 2024, Koordinator reses Ahmad Toha mengatakan untuk infrastruktur jalan akses penghubung desa ke jalan nasional akan diperjuangkan agar secepatnnya diperbaiki sehingga memperlancar hubungan desa ke akses penghubung jalan nasional tersebut.

Untuk permasalahan penerangan jalan menurut Politisi PKS ini, sekarang lagi di upayakan proses pembangunan dan perluasan wilayah terutama di Kabupaten Muba, Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin berinisiatif untuk membangun sistem distribusi energi listrik di semua desa yang belum teraliri melalui PT Musi Banyuasin Electric Power. Kedepannya akan dilakukan migrasi dari PT Musi Banyuasin Electric Power ke PLN.

Mengenai usulan dari status guru honorer K2 untuk diangkat menjadi tenaga PPPK, anggota Dapil IX mengupayakan agar passing grade pada saat test untuk menjadi tenaga PPPK supaya diturunkan, sehingga honorer K2 yang masih ada bisa diangkat menjadi PPPK.

Sedangkan untuk antisipasi peningkatan angka stunting, anggota Dapil IX minta agar ada koordinasi antara Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Bnayuasin.

Jadi, semua aspirasi yang disampaikan pada saat  reses tahap pertama ini akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada saat rapat paripurna bersama Gubernur Sumatera Selatan membahas hasil reses tahap pertama, kata Ahmad Toha menambahkan.

Selain melaksanakan reses berkelompok anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil Muba juga melakukan reses perorangan untuk menemui konstituennya masing-masing di daerahnya. (ADV/sus)
 


Related Stories