Reses Tahap I Tahun 2024 Dapil V DPRD Sumsel, Warga OKU Minta Peremajaan Kelapa Sawit

Reses anggota DPRD Sumsel Dapil V (OKU dan OKU Selatan) pada tahap I tahun 2024, dikoordinatori Iwan Hermawan, ST., MM dengan anggota Hj. Tina Malinda, SE., M.Si, Yenny Elita, S.Pd., MM, Hj. Susilawati, SH, M.Kn; Fathan Qoribi, ST dan Andie Dinialdie, SE. MM. (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Pada kondisi sekarang ini ternyata banyak tanaman kelapa sawit di Desa Penilikan, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU yang sudah tidak produktif, karena itu warga masyarakat meminta bantuan untuk meremajakan tanaman sawit di kebun mereka.

Permintaan tersebut disampaikan warga masyarakat kepada anggota DPRD Sumsel Dapil V (OKU dan  OKU Selatan) pada kegiatan reses tahap I tahun 2024. Reses kelompok diikuti Iwan Hermawan, ST., MM sebagai koordinator dengan anggota Hj. Tina Malinda, SE., M.Si, Yenny Elita, S.Pd., MM, Hj. Susilawati, SH, M.Kn; Fathan Qoribi, ST dan Andie Dinialdie, SE. MM.

Selama masa reses yang berlangsung pada 29 Januari hingga 5 Februari 2024, rombongan Dapil V menemui warga di Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan.
Di Kabupaten OKU, Dapil V menggelar pertemuan dan dialog dengan warga di Desa Penilikan Kecamatan Peninjauan dan Desa Kedaton Kecamatan Kedaton.

Banyak aspirasi yang diserap dari warga di Kabupaten OKU. Seperti di Desa Penilikan, warga minta bantuan untuk meremajakan kelapa sawit yang sudah tidak produktif. Peremajaan perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Aspirasi lain dari Desa Penilikan yakni minta alat pertanian jonder atau handtractor, bibit ikan dan ternak, bantuan pupuk, bibit unggul pertanian, pembuatan pagar makam, pembuatan siring pasang desa di jalan raya, pembuatan talud, drainase, penambahan alat-alat kesehatan dan obat-obatan serta vitamin untuk bidan desa, mohon diperjuangkan honor perangkat desa, penambahan tiang listrik desa dan lampu jalan, bantuan rehab pondok pesantren ODGJ, bantuan jaringan internet (tower), bantuan baju adat dan perlengkapannya, dan alat-alat olahraga.

Sementara di Desa Kedaton, aspirasi yang diserap yaitu pembangunan lapangan voly dan fasilitasnya, perbaikan jalan antar dusun yang jarak antardusun cukup jauh, kesetaraan honorer menjadi PPPK untuk perangkat desa, pembangunan kantor desa, pembangunan gedung serbaguna, pembukaan jalan desa, penamabahan sumur bor, mobil ambulance, bantuan alat-alat PKK, bantuan pupuk dan bibit pertanian, serta renovasi masjid.

Dijumpai usai reses, Koordinator Dapil V, Iwan Hermawan mengatakan, aspirasi warga terkait bantuan peremajaan kelapa sawit masuk dalam skala prioritas.

“Kami akan sampaikan kepada Gubernur Sumsel dalam rapat paripurna, ini menjadi prioritas,” ujar Iwan.

Menurut Iwan, tak hanya itu aspirasi yang masuk skala prioritas namun masih ada beberapa aspirasi lain. Seperti perbaikan jalan penghubung antardesa, pembangunan irigasi atau siring persawahan, pembangunan drainase.

“Juga usulan berupa pembangunan siring induk jalan provinsi di jalan lintas Baturaja – Palembang,” kata Iwan.

Permintaan agar ada penambahan quota bantuan sosial pun turut menjadi prioritas. Begitu juga keinginan warga agar pemerintah berusaha menaikkan harga hasil bumi.

“Warga juga meminta petugas penyuluh pertanian yang merupakan ujung tombak dalam pengembangan pertanian, untuk mendorong pengembangan agrobisnis di wilayah pedesaan,” tutur wakil rakyat itu pula.

Iwan menambahkan, permintaan warga agar Kominfo Sumsel dapat merealisasikan program internet untuk desa di area blank spot, juga menjadi prioritas.

Kemudian permintaan agar Dinas Sosial Sumsel dapat membantu yayasan rehabilitas untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan pecandu narkoba yang terletak di Desa Penilikan turut mendapat perhatian khusus dari Dapil V DPRD Sumsel.

“Mereka minta bantuan berupa sarana prasarana dan kebutuhan sehari – hari berupa sembako dan pakaian layak,” kata Iwan menambahkan. (ADV/sus)

Editor: Nila Ertina

Related Stories