Resmikan Gedung Baru UIN Palembang, Menag Ingatkan Jangan Plagiat

Menag berharap bangunan megah kampus baru UIN Raden Fatah Palembang menjadi spirit membesarkan UIN berkompetisi di dunia internasional.

PALEMBANG, WongKito.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan sembilan gedung baru di Kampus B dan Rumah Moderasi Beragama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Senin (24/5/2021). 

Menag berharap bangunan megah kampus UIN Raden Fatah Palembang ini akan menjadi spirit membesarkan UIN untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. 

Namun begitu, Menag menekankan tiga pesan yang harus dicamkan civitas academica UIN Raden Fatah Palembang. Pertama, jangan ada korupsi di lingkungan kampus. Kedua, jangan ada plagiat. Dan ketiga, semua prestasi yang diraih UIN Raden Fatah Palembang adalah kerja keras bersama.

“Semua yang ada di sini adalah mercusuar akademik yang menjadi contoh dan panutan di dunia pendidikan. Kalau ada yang korupsi dan plagiat langsung bersihkan dan keluarkan,” tegas Menag di UIN Raden Fatah Palembang. 

Menag juga mengingatkan agar civitas akademica UIN Raden Fatah Palembang tidak menerapkan model civitas kekeluargaan. "Saya ingatkan bahwa cara menggelola UIN ini agar tujuan dari universitas itu sendiri dapat terwujud. Civitas akademica tidak boleh diubah dengan civitas famili atau kekeluargaan," kata Menag. 

Di kampus kebanggaan masyarakat Palembang tersebut, Menag meresmikan kampus B UIN Raden Fatah Palembang yang pembangunannya bersumber dari Pinjaman Hibah Luar Negeri  Islamic Development Bank (IsDB). Pembangunan yang dilaksanakan selama dua tahun mulai 16 Oktober 2018 hingga 7 Oktober 2020 ini menelan biaya sekitar Rp 430 Miliar. 

Adapun sembilan gedung baru yang berdiri megah di Kampus B UIN Raden Fatah Palembang ini terdiri dari Kantor Pusat Administrasi (KPA), Laboratorium terpadu, Perpustakaan Pusat, dua gedung Fakultas Sains dan Teknologi, dua gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta Fakultas Psikologi.

"Ini universitas keren sekali. Saya sudah masuk beberapa UIN dan PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) lainnya dan baru di UIN Raden Fatah ini yang membuat saya takjub," kata Menag saat peresmian, Senin (24/5/2021). 

Peresmian Kampus B UIN Raden Fatah Palembang itu ditandai penekanan sidik jari secara digital dan  penandatanganan prasasti oleh Menag Yaqut. Turut mendampingi Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyayu Khodijah dan Gubernur Sumsel Herman Deru. 

"Model bangunannya tidak seperti biasa. Warnanya biru dan teduh. Saya berharap apa yang diperjuangkan Bu Rektor dan jajaran tidak sekadar membangun fisik melainkan juga membangun dan menyiapkan softwarenya," sambungnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan, dirinya sedang menunggu proses penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya yang nantinya akan dikoneksikan dengan Kampus UIN Raden Fatah Palembang. (tri)

Bagikan

Related Stories