Restoran Batasi Pengunjung Hingga 50 Persen

Salah satu restoran yang menerapkan pembatasan pengunjung

PALEMBANG, WongKito.co - Sejumlah restoran di pusat perbelanjaan modern atau mal di Kota Palembang mulai beraktivitas normal, tetapi membatasi pengunjung yang hendak makan di tempat dengan memasang tanda silang di meja.

"Kami membatasi pengunjung karena memang itu salah satu aturan agar bisa tetap beroperasi selama pandemi COVID-19," kata Dewi salah satu pengelola restoran di PS Mal Palembang, Minggu (7/6).

Dia menambahkan, sejak beroperasi kembali pihaknya ketat menerapkan aturan sesuai protokol kesehatan bagi pekerja maupun pembeli yang datang.

Setiap karyawan wajib menggunakan masker dan pelindung wajah atau face shield sedangan pengunjung harus menggunakan masker untuk bisa masuk ke restoran yang menawarkan beragam menu mulai dari bakso sampai berbagai nasi dan lauk pauk serta minum itu.

Dewi menjelaskan, dengan menerapkan aturan tersebut pihaknya merasa lebih nyaman dan aman karena berinteraksi dengan pembeli terbatas.

Walaupun konsekuensinya, tentu omzet berkurang drastis karena biasanya pembeli penuh dan sampai mengantre, ujar dia.

Rendy (23) warga Palembang menyebutkan pembatasan pengunjung pusat perbelanjaan modern tentu menjadi hal yang tidak pernah dijumpai selama ini. Biasanya masyarakat memadati mal dan kafe-kafe maupun restoran.

Namun, pihaknya berharap dengan mulai beroperasinya mal dan restoran pengelola tidak melupakan prokol kesehatan, jangan sampai hanya dilaksanakan diawal buka saja, kata dia.

sementara mayoritas mal di Kota Palembang telah beroperasi walaupun pembatasan waktu operasional telah diatur pemkot setempat.

Pengunjung yang hendak masuk ke mal, harus melalui pengecekan suhu tubuh, dan cuci tangan pakan antiseptik serta wajib menggunakan masker.

Warga pun tampak tertib mengantre dan melengkapi diri dengan masker. Tertib juga ketika duduk menunggu di kursi-kursi yang disedian dan dibatasi dengan tanda silang warna merah maupun warna perak.

Bagikan

Related Stories