Ronce Melati datangkan Bahan dari Bandung

Lis merangkai kalung pengantin berbahan bunga melati

MESKIPUN harganya tergolong mahal tetapi ronce melati atau kalung pengantin terbuat dari bunga melati asli tetap menjadi pilihan warga Palembang.

Sambil merangkai sehelai demi sehelai melati, Lis (34) salah seorang perangkai melati mengatakan bunga yang dironcenya tersebut berasal dari Bandung.

Melati dari tanah priangan bunganya lebih mekar dan agak besar sehingga cantik untuk dirangkai menjadi kalung atau hiasan pengantin, kata dia sembari terus merangkai melati.

"Kami membeli melati dari agen dengan harga Rp400 ribu per kilogram dan biasanya kapan pun membutuhkan pasti tersedia," kata dia, dibincangi, Sabtu (11/7).

Wangi khas melati, memang menjadi daya tarik sendiri, ia menambahkan sehingga pengantin lebih memilih melati asli.

Karena itu, tidak salah kalau orang tua pengantin yang biasanya menentukan memilih melati asli untuk hiasan pada pernikahan anaknya.

Kenapa didatangkan dari Bandung, Lis menjelaskan karena memang disini tidak ada pemasok bunga melati yang sesuai mereka gunakan sebagai bahan ronce melati.

Disini, ada yang jual bunga melati, tapi ukurannya kecil-kecil dan tidak sewangin melati dari Jawa Barat, ungkap dia karena itu perangkai rata-rata membeli melati dari Bandung meskipun harganya tinggi.

Sementara Maimunah (56) mengatakan wangi melati asli tidak hanya menimbulkan rasa nyaman bagi anaknya yang akan menikah.

"Wangi melati itu, semerbak menyebar keseluruh ruangan rumah sehingga cocok untuk menambah suasana gembira acara pernikahan anak kami," kata dia.

Kalau pakai bunga plastik, dia menambahkan memang lebih murah dan tahan lama tetapi terkesan kurang sakral.

Padahal pernikahan merupakan hari yang sakral menjadi kesan seumur hidup bagi pasangan pengantin, tambah dia.

 

Bagikan

Related Stories