Ekonomi dan UMKM
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp14.841 per USD, Akibat Isu Resesi
JAKARTA – Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) dibuka melemah pada perdagangan via Bloomberg, Rabu, 29 Juni 2022 pukul 09.28 WIB terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.841 per dolar AS. Rupiah pagi ini melemah hingga 11 poin setara 0,07%.
Menurut analisa dari Analis Keuangan Ariston Tjendra, nilai tukar rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar Amerika Serikat, mengikuti pelemahan pedagangan yang terjadi kemarin.
"Adapun potensi pelemahan rupiah di kisaran Rp14.860, dengan potensi support di kisaran Rp14.800. Selain itu, isu resesi yang berada di kalangan pelaku pasar mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko," kata Ariston pada TrenAsia.com, Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga :
- Sumsel Belum Termasuk Daerah Uji Coba, Simak Cara Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar
- IHSG Dihantui Aksi Profit Taking, UNTR hingga PTBA jadi Menu Saham Hari Ini
- Siap Dilelang, 8 Proyek Jalan Tol Senilai Rp127,98 Triliun di Sumatera ada Jembatan Batam-Bintan
Ditambahkan, semakin banyaknya bank sentral dunia yang mengetatkan kebijakan moneternya, pasar khawatir pemintaan akan tertekan, sehingga memicu resesi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, Bank Sentral Amerika Serikat masih menerapkan kebijakan agresif hingga inflasi Amerika Serikat menurun. Hal ini masih menjadi pertimbangan pasar untuk masuk ke dolar Amerika Serikat. Sementara itu, di Indonesia ekspektasi inflasi meninggi karena kenaikan harga pangan, sehingga dapat memperlemah rupiah.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Agnes Yohana Simamora pada 29 Jun 2022