Ragam
Rupiah Diprediksi Melemah, COVID-19 Kembali Mengganas
JAKARTA - Kurs rupiah diprediksi berpotensi melemah di kisaran Rp14.380 - Rp14.330 per dolar AS (Amerika Serikat) pada perdagangan Kamis, 3 Februari 2022.
Ariston Tjendra Analis Keuangan mengungkapkan, pelemaham nilai Rupiah hari ini diiringi dengan sentimen negatif pasar terhadap aset berisiko.
"Data tenaga kerja AS bulan Januari yang menunjukkan penurunan jumlah pekerjaan memicu sentimen negatif ke aset berisiko," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Kamis 3 Februari 2022.
Baca Juga :
- Hadirkan Konsep Intergrasi Omni Channel, Pelanggan Telkomsel Prabayar Bisa Beli Paket Data #PastiMurah
- Smartfren Hadirkan Unlimited Nonstop buat Internetan Happy Bebas Worry, Perkuat Paket Unlimited
- Tambah 12.760 Kasus Baru COVID-19, Ini Gejala Omicron yang Harus Diperhatikan
Selain itu, penyeberan kasus COVID19 secara global juga dapat memberikan kekhawatiran pasar terhadap aset beresiko. Di sisi lain menurut Ariston, saat ini terdapat banyak analis yang berpendapat bahwa Omicron yang meluas dapat mendorong penurunan aktivitas ekonomi yang berpengaruh pada aset beresiko seperti Rupiah.
Sementara itu, dari dalam negeri penyebaran COVID19 varian Omicron yang meninggi masih berpotensi negatif terhadap perekonomian, hal ini ditambah dengan meningginya data inflasi, serta penurunan daya beli karena inflasi tersebut juga dapat menekan nilai rupiah.
Seperti yang diketahui, kasus COVID19 saat ini kembali meroket di Indonesia, tercatat pada Rabu, 2 Februari 2022, jumlah kasus harian tercatat bertambah 17.895 kasus dengan total kasus mencapai 4.387.286 kasus.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 03 Feb 2022