Ragam
Rusia Lakukan Aksi Balasan, Perusahaan Danone & Carlberg di Ambil Alih
MOSCOW, WONGKITO.CO - Perusahaan Danone dan Carlsberg di nasionalisasi oleh Rusia, setelah pemerintah Rusia mengeluarkan keputusan mengambil alih kontrol perusahaan.
Seperti kita ketahui Danone perusahaan asal Prancis yang menproduksi yogurt, dan Carlsberg perusahaan bir asal Denmark di sita sahamnya oleh pemerintah Rusia.
Keputusan tersebut menyatakan bahwa kepemilikan saham asing di Danone Rusia dan Baltika Breweries akan ditangguhkan, dan dijalankan oleh tim manajemen sementara oleh Rusian property agency Rosimushchestvo.
Baca juga
- DPSP Kembangkan Rumah Adat Untuk Mendukung Pariwisata Borobudur
- Prakiraan Cuaca Palembang Hari ini, Cerah Berawan
- 58 PSN Akan Tetap Dilanjutkan Meski Presiden Jokowi Lengser
Langkah ini merupakan tanggapan Pemerintah Moscow, terhadap tindakan negara-negara Barat yang juga mengambil alih aset perusahaan Rusia di luar negeri setelah konflik di Ukraina tahun lalu.
Pemerintah Rusia sebelumnya juga telah mengambil alih perusahaan dari Jerman dan Finlandia.
Carlsberg, melalui pernyataan resmi, mengungkapkan bahwa mereka belum menerima informasi resmi mengenai keputusan Vladimir Putin dan dampaknya terhadap Perusahaan.
Dilansir dari Reuters, Selasa, 18 Juli 2023, produsen bir asal Denmark tersebut mengungkapkan sedang melaksanakan proses analisis guna memisahkan unit bisnis di Russia dan unit bisnis di negara lain. Mereka juga mengakui bahwa perngembangan potensi bisnis mereka di Rusia menjadi tidak pasti setelah keputusan ini.
Danone, dalam pernyataan resmi, menyatakan bahwa mereka sedang mempelajari keputusan ini dan menegaskan bahwa keputusan Moscow mengambil alih perusahaan mereka tidak akan berdampak signifikan terhadap keuangan perusahaan untuk tahun 2023.
Danone sebelumnya melakukan pengembangan industri yogurt di Rusia, pengambil alihan ini berpotensi menyebabkan pembatalan investasi senilai Rp16 Triliun.
Keputusan ini menunjukkan langkah yang lebih besar dari pemerintah Rusia dalam mengambil kendali atas aset-aset perusahaan asing di negara tersebut.
Langkah ini akan memiliki konsekuensi yang signifikan bagi perusahaan-perusahaan tersebut dan juga berdampak pada iklim bisnis di Rusia secara keseluruhan. (*)
Tulisan ini telah tayang di sijori.id oleh Pratiwi pada 18 Jul 2023