Salam Perpisahan Donal Bebek untuk Penggemar di Indonesia

ilustrasi

PALEMBANG, WongKito.co - Majalah komik Donal Bebek mengucapkan salam perpisahan kepada pembacanya di Indonesia setelah menghibur selama 44 tahun. Senin, 29 Juni 2020 akan menjadi edisi pamungkas Album komik Disney tersebut.

Kepastian ini didapat dari informasi yang tersebar secara digital. Salam perpisahan berbentuk surat redaksi itu berjudul Sampai Berjumpa Lagi dengan ilustrasi gambar Donal dan kawan-kawan.

Album Donal Bebek hadir pertama kali di Indonesia pada 5 Juni 1976. Nama-nama tokohnya seperti Donal Bebek, Kwik, Kwak, Kwek, Paman Gober, Lang Ling Lung, Mimi Hitam, dan Pak Pakijan begitu akrab diterima para penggemarnya.

Terdapat ribuan cerita petualangan keluarga Disney yang mengocok perut dan tidak jarang membuat gemas, jengkel atau penasaran. Namun, dengan adanya pengumuman perpisahan dari redaksi artinya hiburan menarik selama empat dekade itu akan menjadi kenangan.

“Sedih, kecewa, sudah pasti dirasakan oleh seluruh pembaca setia. Tapi inilah garis kehidupan album petualangan keluarga bebek berbaju kelasi di Tanah Air kita. Pembaca budiman, mari mengenang semua yang indah bersama Album Donal Bebek. Bacaan yang menghadirkan senyum dan tawa,” tulis redaksi dalam suratnya.

Kesetiaan pembaca menikmati cerita-ceritanya atau mengirimkan saran dan kritik agar komik ini selalu tampil menarik, begitu dihargai tim redaksi Donal Bebek. “Semoga semua Album Donal Bebek yang saat ini masih ada di rumah, perpustakaan, atau di taman baca menjadi koleksi terindah yang akan terus dibaca dari generasi ke generasi. Salam hangat dari kami untuk semua pecinta Album Donal Bebek di Indonesia,” begitu isi penutup surat.

Informasi ini membuat penggemar Donal Bebek menyatakan kesedihan karena komik kesayangannya tidak akan terbit lagi. Marlina Silalahi, salah satu pembaca di Kota Palembang mengaku sedih. “Meskipun sudah tidak pernah beli komik ini lagi tapi kenangannya selalu ada,” ujar karyawan swasta ini.

Ungkapan serupa juga disampaikan Alin yang kini telah berusia 42 tahun, komik Donal Bebek menjadi salah satu bacaan favorit ketika kanak-kanak."Ayah saja ketika kami masih kecil rutin membelikan sejumlah majalah termasuk Donal Bebek,ketika menerima informasi kalau komik tersebut tidak lagi akan terbit saya sedih dan mengingat kenangan masa kecil," kata dia.

Dia menambahkan, kebetulan tinggal di salah satu kota kecil di Sumsel, Pagaralam yang pada masa itu mobilitas kendaraan tidak selancar sekarang tetapi sang ayah tetap rutin membeli tiap kali majalah datang ke toko buku di daerah tersebut."Apalagi ketika Ayah keluar kota, pasti dibelikan setumpuk majalah baru dan bekas untuk bacaan kami," ujar dia. (yulia savitri)

Bagikan

Related Stories