Salurkan 141 Tumbler untuk Anak-anak Panti Asuhan dan Ponpes, Semarak Kemerdekaan

Anak-anak yang mendapat Tumbler (Istimewa )

PALEMBANG, WongKito.co – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju menyalurkan sebanyak 141 tumbler hasil donasi pekerja, keluarga, dan mitra perusahaan kepada anak-anak panti asuhan dan pondok pesantren di sekitar wilayah operasi.

Tumbler yang dibagikan merupakan hasil pengumpulan sukarela dari para pekerja, keluarga, hingga mitra kerja Kilang Pertamina Plaju yang berpartisipasi dengan menyumbangkan tumbler tak terpakai namun masih layak digunakan. Gerakan sederhana ini mencerminkan semangat gotong royong, di mana barang yang sebelumnya tersimpan di rumah dapat kembali bermanfaat untuk anak-anak yang membutuhkan.

Penyaluran donasi dilakukan di tiga lembaga sekitar wilayah operasi RU III Plaju, yakni Rumah Yatim Nusantara di Tegal Binangun, Panti Asuhan Nurul Mustaqim di Talang Putri, serta Ponpes Riyadhul Karomah Al-Islamiyah/Rumah Tahfidz Qur’an Ma’ariful Ulum di Mariana, Sabtu (16/8).

Sebanyak 141 anak penerima manfaat dari jenjang TK hingga SMA/SMK menerima tumbler agar terbiasa membawa botol minum isi ulang dan mengurangi ketergantungan terhadap air kemasan plastik sekali pakai.

Baca juga:

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi semangat kemerdekaan yang diwujudkan melalui aksi hijau.

“Semarak kemerdekaan bagi pekerja Kilang Pertamina Plaju, salah satunya diwujudkan dengan kontribusi nyata untuk lingkungan dan masyarakat. Melalui donasi tumbler ini, kami ingin mengajak generasi muda untuk lebih peduli, berdaya, dan bersama-sama menjaga bumi yang kita cintai,” ungkapnya.

Sementara Koordinator kegiatan ini, Gama Wira Medika, pekerja Kilang Pertamina Plaju, menjelaskan bahwa aksi ini menjadi momentum tepat untuk menumbuhkan kepedulian sosial sekaligus meneguhkan semangat kemerdekaan melalui kontribusi nyata. “Dengan kegiatan volunteer ini, diharapkan tumbuh kepedulian terhadap alam lingkungan sekitar, kesadaran bahaya sampah plastik, serta membangun kepekaan sosial terhadap anak-anak yang membutuhkan uluran tangan kita,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kegiatan, anak-anak juga mendapat edukasi mengenai bahaya sampah plastik. Plastik sekali pakai sangat sulit terurai, bahkan membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk hilang dari lingkungan.

Satu botol plastik misalnya, dapat bertahan hingga 450 tahun. Sampah plastik yang menumpuk berisiko menyumbat saluran air, menyebabkan banjir, serta mencemari sungai dan laut. Jutaan hewan setiap tahunnya juga menjadi korban karena menelan plastik yang mereka kira makanan. Selain itu, pembakaran plastik dapat menghasilkan zat berbahaya yang mencemari udara dan mengganggu kesehatan manusia.

Melalui edukasi ini, Pertamina mengajak generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan langkah sederhana namun berdampak besar, yaitu membiasakan budaya membawa tumbler sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta membuang sampah pada tempatnya. Upaya kecil ini diharapkan mampu menanamkan kebiasaan ramah lingkungan sejak dini dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Program SOE’s Tumblr Donation 2025 dilaksanakan serentak di enam provinsi di Indonesia, termasuk Sumatera Selatan, sebagai wujud nyata semangat BUMN dalam menyemarakkan HUT RI dengan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.

 

Bagikan

Related Stories