Sangat Asyik, Saung Angklung Udjo Ajak Penonton Main Angklung

BANDUNG, WongKito.co, Angklung  merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat (Jabar).

Angklung juga telah diakui oleh UNESCO sebagai alat musik warisan dunia dari Indonesia sejak November 2010 lalu.

Angklung ini untuk juga menjadi tontonan menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bandung baik dalam negeri maupun luar negeri terutama yang datang ke Saung Angklung Udjo di Bandung.

Baca juga:

• Lewat Whoosh, Waktu Tempuh Jakarta-Bandung Lebih Singkat
• Masuk Kebijakan Fiskal 2025 Program Makan Siang Gratis dan Susu Gratis
• Pemerintah Mempertimbangkan Hilirasasi Sawit

Di Saung Angklung Udjo di Bandung, para wisatawan tak hanya bisa menikmati kuliner yang enak khas daerah tersebut juga bisa menikmati permainan angklung di kawasan tersebut.

Jadi, di Saung Angklung Udjo di Bandung ini ada aula khusus bagi para pengunjung atau penonton yang mau menyaksikan alunan musik angklung yang merdu tersebut.

Di sini para wisatawan atau pengunjung yang datang disajikan berbagai atraksi menarik dari wayang golek sampai tarian tradisional daerah termasuk permainan angklung.

Yang membawakan tarian dan atraksi itu dari anak-anak sampai dewasa sehingga sangat menarik untuk ditonton. Tarian yang dibawakan juga berasal dari tarian tradisional berbagai daerah di Indonesia.

Lebih menarik lagi, para pengunjung juga diajak untuk ikut memainkan angklung yang tentunya disambut antusias para penonton, karena selama ini hanya bisa menikmati alunan merdu dari musik tradisional tersebut.

Para penonton dipinjamkan satu angklung satu persatu dengan nada yang berbeda layaknya tangga nada mulai dari do, re, mi, fa, sol, la, si dan do

Jadi di sana pembawa acara mengajarkan teknik bagaimana cara memegang dan bermain angklung sesuai dengan urutan tangga nada.

Dengan mengikuti arahan dari pembawa acara para penonton diajak untuk bermain bersama dengan iringan musik dari pemain angklung, gamelan dan alat musik tradisional lainnya yang bikin suasana meriah.

Lagu-lagu yang dibawakan bersama dari yang pendek yakni lagu anak-anak ambilkan Bulan Bu kemudian Laskar Pelangi dari Nidji Band hingga Bunda dari Potret.

Tentunya penonton sangat antusias memainkan alat musik tradisional tersebut, karena selama ini hanya melihat sekarang ikut memainkannya.