Sejumlah Calon Gubernur Kembalikan Formulir ke DPW PAN Sumsel

Bakal calon Gubernur Sumsel Herman Deru mengembalikan formulir ke DPW PAN Sumsel di Palembang, Rabu (1/5/2024) (Susila/WongKito.co)

PALEMBANG, WongKito.co, - Sejumlah kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan mengembalikan formulir pendaftaran ke DPW PAN Sumsel pada batas akhir pengembalian 1 Mei 2024.

Sejumlah nama calon yang telah mengembalikan formulir pendaftaran pada 1 Mei hingga Rabu sore yaitu, mantan Walikota Palembang Eddy Santana (ESP), mantan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya. Kemudian ada istri mantan Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam yang juga anggota DPRD Sumsel Meli Mustika, dan Ketua komisi IV DPRD Sumsel sekaligus Bendahara DPD Partai Demokrat Sumsel Ir Holda dan mantan gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Baca juga:

Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengembalikan formulir secara langsung ke DPW PAN Sumsel. Mantan Gubernur Sumsel periode 2018-2023 ini mengatakan, kalau secara administrasi dirinya sudah menyerahkan berkas  secara lengkap tanpa koreksi.

"Kalau melihat PAN partai pertama yang waktu itu mengusung saya menjadi Gubernur Sumsel, maka dukungan yang terpelihara baik ini harapnya tetap terjaga," kata Herman Deru usai mengembalikan formulir di Palembang, Rabu (1/5/2024).

Sementara mengenai kriteria untuk calon wakil gubernur ia menuturkan, secara fisik tidak ada kriteria khusus untuk wakil saya. Paling tidak mendapatkan dukungan partai dan ditunjang dengan elektabilitas yang memadai.

Selain itu ia tidak menentukan mau laki-laki ataupun perempuan asal bisa bekerjasama dengan baik.

Sementara itu bakal calon Gubernur Sumsel lainnya, Eddy Santana Putra mengaku optimis mendapat dukungan dari PAN. Karena dirinya mempunyai hubungan yang baik dengan partai besutan Zulkifli Hasan tersebut.

Disinggung soal programnya untuk Sumsel, ESP mengatakan, ada banyak program kegiatan yang telah dia siapkan untuk Sumsel kedepan. Beberapa diantaranya soal peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kesejahteraan dan lainnya.

Sementara itu Bakal calon gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya justru mewakilkan pengembalian formulir dengan kuasa hukumnya, Asman.

Ditemui usai pengembalian, Asman yang didampingi H Edwar Jaya serta tim pemenangan Mawardi mengatakan, saat ini Mawardi masih belum bisa datang sendiri karena ada pekerjaan penting.

Namun hal itu tidak mengurangi keseriusan Pak Mawardi untuk dapat dukungan dari PAN. "Pengembalian ini memang diwakilkan, karena yang bersangkutan ada giat diluar kota yang tidak bisa diwakilkan," katanya.

Asman juga mengatakan kalau Mawardi sangat yakin akan mendapatkan dukungan dari PAN.  "Sejauh ini kita sangat optimis dapat didukung dari PAN, karena kita punya hubungan yang baik dengan PAN. Bahkan di pilkada sebelumnya partai ini juga turut mendukung dirinya," jelasnya.

Sementara itu anggota DPRD Sumsel Meli Mustika, mengembalikan formulir sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub). Anggota DPRD Sumsel Komisi IV ini mengaku sudah dipinang salah satu bakal calon gubernur.

"Ibarat perjodohan, sudah ada yang meminang sehingga saya mendaftar sebagai bakal Wagub Sumsel saja di PAN," ujar Meli.

Dirinya belum mau mengungkap siapa yang mengajaknya maju di Pilgub Sumsel. Namun, pihak tersebut adalah pimpinan parpol di Sumsel.

"Bukan dari internal partai (PDIP), yang pasti dari Parpol lain. Nanti akan dirilis, tapi beliau juga sudah mengambil formulir di PAN, PDIP, Demokrat. Beliau merupakan salah satu bakal calon yang kembalikan formulir di PAN juga," ujarnya pula.

Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Balongub dan Wagub Sumsel dari PAN Husin Arief didampingi Sekretaris Ariyanto mengatakan, 1 Mei 2024 merupakan hari terakhir pengembalian formulir oleh kandidat bakal calon.

Bagikan

Related Stories