Sektor Industri Pengolahan Menjadi Sumber Pertumbuhan Tertinggi

Sektor Industri Pengolahan Menjadi Sumber (Ist)

Jakarta, Wongkito.co - Industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, industri ini yang menyebabkan angka pertumbuhan tercatat sebesar 4,94 persen.

Hal ini di umumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal III-2023. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, hal ini dilihat berdasarkan lapangan usaha maka industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pada kuartal III-2023 sebesar 1,06% YoY.

"Industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 1,06 persen," katanya dalam konpers BPS pada Senin, 6 November 2023.

Baca juga

Tak hanya industri pengolahan, sumber pertumbuhan lainnya ada lapangan usaha perdagangan sebesar 0,66%, transportasi dan pergudangan sebesar 0,61% serta konstruksi sebesar 0,60%.

Kontribusi industri pengolahan yang tinggi diakui Amalia, sejalan dengan kinerja PMI Manufaktur Indonesia. PMI Manufaktur Indonesia pada Oktober 2023 menggenapkan selama 25 bulan berturut-turut.

Berdasarkan PDB, Industri Pengolahan Juga Memimpin

Amalia merinci, pertumbuhan PDB lapangan usaha terutama di industri pengolahan ditopang oleh kuatnya permintaan domestik. Pertama pada sektor industri barang logam komputer barang elektronik optik dan peralatan listrik tumbuh 13,68% terutama di peningkatan produksi barang logam.

Lalu disusul oleh industri logam dasar sebesar 10,86% yang didorong oleh permintaan luar negeri terutama untuk produk Ferro nikel dan nikel matte. Yang ketiga sektor industri alat angkutan tumbuh 7,31% terutama peningkatan pada produksi sepeda motor.

Amalia juga menyebut bahwa pertumbuhan PDB di sektor industri barang galian bukan logam tumbuh 7,20% didorong oleh permintaan domestik terutama semen.

Lebih lanjut pertumbuhan industri pengolahan menurut provinsi dicatat BPS tertinggi terjadi di Maluku Utara yaitu 51,02% secara YoY. Pertumbuhan di provinsi Maluku Utara didorong oleh peningkatan produksi pada industri logam dasar utamanya ferronikel, Mixed hydrixide precipitate (MHP) serta nikel matte.

Sedangkan pertumbuhan industri pengolahan menurut Provinsi terbesar kedua diraih oleh Industri di Maluku, yang mengalami peningkatan dari sisi produksi pengolahan tembaga.

Yang ketiga Provinsi Sulawesi Tengah faktor yang mendorong adalah adanya peningkatan produksi besi baja dan nikel yang sejalan dengan peningkatan permintaan luar negeri pada produk mineral tersebut.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 06 Nov 2023 

Editor: admin
Bagikan

Related Stories