Selama Nataru: Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Naik 52 Persen

Selama Nataru: Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Naik 52 Persen (dok.WK)

JAKARTA - Selama libur Natal dan Tahun Baru 2024,  PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat lebih dari 1,5 juta kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau mengalami peningkatan hingga 38 persen jika dibandingkan Volume Lalu Lintas (VLL) normal dan 52 persen jika dibandingkan Nataru tahun 2022/2023.

Angka ini merupakan total VLL dari sembilan ruas JTTS yang beroperasi penuh, yaitu Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka), Tol Palembang - Indralaya (Palindra), Tol Indralaya - Prabumulih (Inpra), Tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba), Tol Pekanbaru - Dumai (Permai), Tol Pekanbaru - Bangkinang (Pekbang), Tol Binjai - Langsa Seksi 1 & 2 (Binjai – Kuala Bingai), Tol Indrapura – Lima Puluh, dan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2 – 6 (Seulimeum - Baitussalam).

Baca Juga:

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa dari total VLL tersebut, jalan tol yang memiliki trafik tertinggi terdapat di Tol Pekanbaru - Dumai sebanyak 303.446 kendaraan.

“Tingginya trafik di tol ini diperkirakan karena besarnya minat masyarakat dari Pekanbaru yang akan berlibur ke Melaka melalui Pelabuhan Internasional Dumai ataupun sebaliknya, banyak masyarakat Dumai yang merayakan libur tahun baru di Pekanbaru,” tulis Tjahjo dalam keterangan resmi, Senin 8 Januari 2023.

Baca Juga: Hutama Karya Percepat Pembangunan Jalan Tol di Seluruh Sumatera

Sementara untuk 2 tol fungsional yang dibuka guna mendukung kelancaran Nataru adalah Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura, yang mempersingkat akses dari Langsa ke Binjai, dilalui 62.000 kendaraan dari 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024. Sedangkan Tol Bangkinang – Koto Kampar, yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, dilintasi 12.000 kendaraan selama periode 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

“Kendaraan yang melintas pada kedua jalan tol fungsional tersebut didominasi oleh kendaraan Golongan I atau kendaraan pribadi. Dengan trafik yang signifikan tersebut, terlihat antusias tinggi pengguna jalan tol menggunakan JTTS sebagai jalur alternatif guna mempermudah akses antar kota maupun antar provinsi di Sumatera,” pungkas Tjahjo.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 08 Jan 2024 

Bagikan

Related Stories