Serap 27.526 Orang, KEK Kantongi Investasi Rp30,9 Triliun Tahun 2022

Akselerasi Investasi di KEK Batam Aero Technic, Menko Airlangga Dorong Bisnis Aviasi Berbasis MRO Dilakukan di Dalam Negeri (ekon.go.id)

JAKARTA – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dilaporkan mencatat capaian investasi sebesar Rp30,9 triliun atau 27% dari kumulatif investasi sepanjang 2022. 

Selain itu, KEK juga tercatat menyerap 27.526 orang atau 49% dari kumulatif tenaga kerja. Sampai dengan 2022, realisasi investasi adalah Rp113,2 triliun, jumlah lapangan kerja sebesar 55.678 orang, dan komitmen investasinya Rp214 triiliun, di mana untuk tahun 2023 komitmen investasi sebesar Rp61,9 triliun.

 “Investasi menjadi faktor yang sangat diperlukan untuk mendukung kemajuan pembangunan KEK dan diharapkan dapat terus meningkat,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis 12 Januari 2023.

Baca juga :

Ketua Dewan Nasional KEK ini menyebut, capaian tersebut ditopang oleh beberapa KEK berbasis industri. , KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sei Mangkei dan KEK berbasis pariwisata seperti KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Singhasari. 

“Peningkatan investasi juga terjadi di KEK Nongsa yang mampu menarik investasi untuk data center, digital, serta industri film.”

Selain itu, dari 19 KEK yang saat ini telah ditetapkan oleh Pemerintah, masih terdapat beberapa KEK yang perlu didorong agar dapat berkembang secara signifikan antara lain yakni KEK Morotai, KEK Sorong, KEK MBTK, dan KEK Likupang.

Pengembangan KEK diharapkan mampu meningkatkan realisasi investasi pada tahun 2023 sebesar Rp61,9 triliun dan dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang yang merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen investasi Rp214 triliun.

Sebagai informasi, pemerintah baru saja menyepakati pembentukan KEK Kura-Kura Bali (KKB) yang berlokasi di Pulau Serangan, Bali. Pengembangan KEK KKB dimaksudkan untuk meningkatkan pariwisata melalui pengembangan marina dan resort dengan nilai total investasi sebesar Rp104 triliun untuk 30 tahun kedepan. Lapangan kerja baru yang akan tercipta sebanyak 35.000 orang pekerja langsung dan 64.000 orang pekerja tidak langsung serta akan menghemat devisa sebesar US&31,8 miliar. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 12 Jan 2023 

Bagikan

Related Stories