Ragam
Serunya Belajar Menganyam Lidi di Taman Bukit Siguntang
PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan melalui UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) memfasilitasi kegiatan pelatihan menganyam lidi di Taman Bukit Siguntang, Minggu (22/1/23).
Puluhan peserta antusias mengikuti Siguntang Kelas Menganyam yang dimulai pukul 14.00 wib tersebut. Peserta yang terdiri dari ibu-ibu, remaja perempuan dan laki-laki, hingga anak-anak mendapat penjelasan secara teori sekaligus praktik menganyam.
Untuk menghasilkan satu keranjang, penganyam harus membagi jumlah lidi yang digunakan dan meletakkan pada posisi yang tepat. Penganyam juga harus menginjak dengan satu kaki bagian atas lidi saat hendak menganyam agar lidi tidak mudah bergeser dan hasilnya rapi.
“Tadi ketentuannya lidi dibagi tujuh bagian seperti ini. Ya, kami tidak sekedar melihat dan mendengar teorinya saja, di sini diajak praktik dari dasar,” ujar Eni, salah satu peserta.
Dia menuturkan, informasi adanya pelatihan kerajinan tangan ini didapat dari ketua RT tempat tinggalnya. “Saya datang dengan rombongan pengajian dari Tangga Buntung, itu sebabnya seragaman jilbabnya biar tertib,” kata dia.
Kenalkan Wisata Taman Bukit Siguntang
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal mengatakan, pelatihan kerajinan lidi ini merupakan ide yang cemelang karena karya anyaman ini nanti bisa bernilai jual untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Pelatihan ini menjadi kegiatan pertama dan ke depan bisa dirutinkan dengan pelatihan kerajinan tangan yang lain,” ungkap Aufa.
Pihaknya menyediakan bahan anyaman untuk peserta dan hasil dari belajar dibawa pulang. Peserta pun boleh menikmati buah hasil kebun Bukit Siguntang, serta menikmati suasana hutan di tengah kota.
“Ya, sekaligus mengenalkan taman Bukit Siguntang sebagai destinasi wisata dan tempat nyaman berkegiatan,” ungkap Aufa.
“Di sini lahannya luas dan agar tetap terawat kami persilahkan untuk pemanfaatan lahannya menjadi kebun buah, sehingga taman Bukit Siguntang juga bisa menjadi agrowisata.”
Bekal UMKM Kerajinan
Kepala UPTD Museum TWKS, Nur Yasin menambahkan, sasaran pelatihan adalah para ibu rumah tangga agar memiliki keterampilan khusus. Pilihan menganyam kerajinan lidi karena bahan baku mudah didapat dan pelatihan ini menurutnya bisa menjadi bekal membuka UMKM kerajinan.
“Peserta kelas pelatihan hampir 100 orang dan semua semangat mengikuti. Adapun pengajarnya adalah pengrajin lokal Palembang,” sebut Yasin. (yulia savitri)