SFC Siapkan Skema Baru Tim dan Ajukan jadi Tuan Rumah Liga 2

ilustrasi latihan SFC

PALEMBANG, WongKito.co - Sriwijaya Football Club (SFC) menyiapkan skema baru tim yang dijuluki Laskar "Wongkito" dan akan mengajukan Stadion Gelora Jakabaring sebagai tuan rumah Liga 2.

"Pandemi COVID-19 tentunya telah berdampak pada penundaan sejumlah kompetisi yang harusnya bergulir sejak Maret, namun dalam waktu dekat akan dilakukan persiapan untuk dilanjutkannya Liga 2 yang dijadwalkan mulai Oktober," kata Manajer tim SFC, Hendri Zainuddin, di Palembang, Jumat (5/6).

Ia menjelaskan, pihaknya telah menerima hasil rapat PSSI terkait dengan lanjutan kompetisi Liga 2, karena itu secepatnya akan dilakukan persiapan mulai dari skema tim dan latihan rutin.

Persiapan itu, tentunya dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, ujar dia.

Selain menyiapkan pemain untuk kembali berlatih rutin, Hendri menyebutkan pihaknya juga mengajukan menjadi tuan rumah atau homebase 2020-2021.
"Kita akan segera membuat surat dan mengirimkannya kepada PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2," kata dia.


Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid mengatakan, Manajemen PT SOM sedang membahas perjanjian kontrak antar pemain.

 

"Melaui hasil rapat regulasinya, kalau tim berhasil jadi juara Liga 2 dan runner-up tetap berhak melaju ke Liga 1 musim depan. Tapi, tidak ada degradasi musim ini. Jadi harus ada aturan dari PSSI soal kontrak sehingga nanti tidak ada masalah antara manajemen dan pemain," ujarnya.

 

Terakit penandatanganan kontrak pemain SFC, seluruh berakhir pada November 2020. Namun, karena ada masalah pandemi COVID-19. Kelanjutan kontrak masih menunggu surat edaran dan keputusan PSSI.

 

"Tentunya akan ada penyesuaian kontrak dengan jadwal kompetisi yang akan berakhir Desember," terangnya.

 

Faisal mengatakan, tidak saja membahas bagaimana nasib kontrak para pemain. Pihaknya juga bakal mempersiapkan kesehatan tim dengan menerapkan protokol kesehatan ketika pertandingan kembali bergulir.

 

"Kami minta juga PSSI memperhatikan kesehatan tim dengan menyokong akomodasi dan transportasi karena ini sistemnya home tournament. menjelang kompetisi nanti, akan diadakan workshop terkait protokol kesehatan ini," jelasnya.

 

Sebelumnya PSSI telah merumuskan prosedur protokol kesehatan sesuai Surat Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terbaru.(Cha)

Bagikan

Related Stories